Pesawat Hingga Stasiun Kereta, Ini 4 Kasus Mesum di Ruang Publik

Liputan6.com, Bangkok - Baru-baru ini polisi Thailand tengah mencari sepasang warga asing yang dilaporkan melakukan aksi tak senonoh di ruang publik.

Dua orang tersebut diduga melakukan hubungan seksual di sebuah jembatan pejalan kaki yang terletak di distrik Ray Chan Wang Chan, Bangkok.

Dikutip dari laman Asia One, Letnan Kolonel Pransong Pumhuayrod mengatakan, ia telah menugaskan penyidik untuk menemukan pria dan wanita tersebut. Apabila keduanya berhasil ditangkap, mereka akan dituntut dengan pasal perbuatan tidak senonoh di depan publik.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh polisi bermula dari sebuah video yang beredar di pengguna media sosial Thailand. Dalam video tersebut tampak jelas keduanya tengah berhubungan badan, meski kondisi di jembatan tersebut tengah hujan.

Video yang beredar pertama kali diunggah oleh seorang pemilik akun Facebook bernama Adisak Khawsa-ard. Adisak yang sekaligus seorang saksi mata mengatakan, kedua pasangan itu sudah terlihat berciuman di sebuah halte. Meski hujan turun, keduanya tetap nekat naik ke jembatan.

Ia juga mengatakan bahwa jembatan yang persis berada di depan sekolah Ben Pleng Ta Lam itu jarang digunakan oleh pejalan kaki pada akhir pekan. Maka dari itu, mereka berani melakukan hubungan intim.

Video yang sudah diputar lebih dari 3,1 juta kali itu mendapat kecaman dari warga dan pengguna sosial media.

Ternyata, kasus mesum yang terjadi di Thailand bukan perkara pertama. Ada beberapa insiden lain yang terjadi di belahan dunia.

Seperti dikutip dari laman dari berbagai sumber, berikut 4 kasus mesum yang dilakukan di ruang publik:

Ada kejadian tak senonoh yang terekam di sebuah platform stasiun kereta api di kota London, Inggris. Sebuah video mesum yang dilakukan oleh sejoli beredar di sosial media. Kedua remaja tersebut mempertontonkan adegan seks di siang bolong.

Dikutip dari laman Daily Mail, menanggapi hal tersebut, aparat kepolisian kota London segera menyelidiki kejadian yang sudah diketahui oleh khalayak ramai tersebut.

Video mesum ini mulai tersebar ketika seorang warga yang tengah melintas, melihat kejadian tersebut. Untuk itu, saksi mata segera mengeluarkan telepon genggamnya dan merekam detail kejadian.

Rekaman ini seketika viral dan menuai banyak kecaman. Video itu pun sudah dibagikan ribuan kali oleh netizen.

Video berdurasi beberapa menit itu kemudian berakhir. Dua remaja itu langsung naik kereta, seakan tak pernah terjadi apa-apa.

Kecaman netizen pun mengalir. Banyak di antara mereka yang mengutuk tindak memalukan yang dilakukan di ruang publik tersebut.

"Dua orang ini benar-benar tak tahu malu," tulis netizen.

Menanggapi hal ini, pihak keamanan transportasi Inggris mengatakan, timnya tengah berupaya menyelidiki laporan tentang kejadian memalukan yang terjadi di stasiun Hackney Downs.

Sepasang kekasih yang tengah berpergian menggunakan maskapai penerbangan Southwest tampaknya tak mampu menahan nafsunya. Dalam penerbangan dari Atlanta menuju Las Vegas, kedua pasangan itu melakukan hubungan badan tanpa memerdulikan penumpang lain.

Dikutip dari laman Fox News, aktivitas seksual tersebut sudah diketahui oleh awak kabin. Petugas yang melihat pun juga sudah menegur keduanya. Namun dua sejoli itu masih saja melakukan aksi tak senonoh tersebut.

"Ternyata, pasangan tersebut tak bisa mengendalikan nafsunya," ujar Michael Oram, Juru Bicara Bandara Internasional McCarran, Las Vegas.

Setelah tiba di Las Vegas, polisi setempat, yang sebelumnya telah menerima laporan kejadian, menemui pasangan mesum tersebut.

Namun, menurut media lokal, pihak kepolisian tak melakukan penangkapan atau penyelidikan lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Southwest Airlines telah mengonfirmasi jika kejadian tersebut memang benar-benar terjadi.

"Southwest tak dapat metoleransi kejadian tak beretika seperti ini. Untuk itu kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang lain yang mengalami pengalaman tak menyenangkan selama berada di pesawat," ujarnya.

Otoritas Malaysia tengah melacak reporter berita daring (online) yang menulis sebuah artikel tentang sepasang muda-mudi yang nekat berhubungan seks di pinggir jalan raya Changkat Kledang, Malaysia.

Dikutip dari laman Asia One, Kepala Polisi Penang, Datuk Chuah Ghee Lye, mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya telah dimulai.

"Kami telah melacak situs berita online yang yang memuat artikel tersebut berasal dari Azerbaijan. Sementara itu, alamat IP (Internet Protocol) ada di Pennsylvania, Amerika Serikat," ujar Chuah Ghee Lye.

"Namun, pihak kami tak menutup kemungkinan oknum yang menulis artikel tersebut berada di Malaysia. Sebab, sebagian besar artikel tersebut di tujukan kepada pengguna internet di Penang," ia menambahkan.

Kemungkinan tersebutlah yang membuat pihak kepolisian berusaha mencari tahu di mana lokasi pelaku penyebaran konten tersebut.

"Selain mempertimbangkan kebenarannya, kami ingin menyelidiki terlebih dahulu apakah berita itu benar atau tidak," ujar Chuah Ghee Lye.

Namun pihak polisi memperingatkan, sanksi menanti jika foto yang telah beredar tersebut adalah palsu dan rekayasa belaka.

"Jika portal itu melaporkan berita palsu, kami akan merujuk kasus ini kepada Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia," kata dia.

Sudah sepatutnya tindakan asusila tak dipertontonkan di ruang publik. Terlebih aksi tersebut dapat mengganggu kepentingan umum.

Baru-baru ini penumpang Ryanair dikejutkan dengan perilaku sepasang muda-mudi yang melakukan tindakan tak terpuji saat berada di dalam pesawat.

Dikutip dari laman News.com.au, dalam penerbangan Ryanair dengan rute Manchester, Inggris menuju Ibiza, Spanyol, sepasang anak muda itu mempertontonkan adegan mesum di depan para penumpang lainnya.

Beberapa foto yang beredar memperlihatkan seorang remaja putri tengah duduk di atas paha sang pria dengan posisi kepala saling berhadapan.

Kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah pesawat lepas landas. Salah seorang saksi mata bernama Kieran Williams (21) dari Lancashire mengatakan, kejadian tersebut dimulai saat sang wanita mulai naik ke pangkuan sang pria.

"Saya mendengar mereka berbicara hal-hal aneh, tapi saya pikir mereka hanya bercanda," ujar William.

"Mereka berteriak, 'apakah ada yang membawa jeli (alat kontrasepsi) ?' Kami semua tertawa, tetapi sepuluh menit kemudian mereka benar-benar melakukannya. Mereka tampak begitu mabuk, dan kian menyita perhatian para penumpang lainnya," tambah William.

William secara jelas melihat kejadian tersebut mengatakan, perempuan berambut pirang itu melepas celana yang ia kenakan. Ia juga menanggalkan celana milik sang pria.

"Saya segera mengeluarkan telepon saya, saya belum pernah melihat kejadian seperti ini," ujar William.

William juga mengatakan, awak kabin tak melakukan tindakan apapun untuk menghentikan aksi keduanya. Sehingga banyak penumpang yang jijik dan meminta untuk dipindahkan ke kursi lain.

"Seorang wanita duduk di samping mereka dan kemudian berdiri sambil bertanya apakah mereka bisa dipindahkan. Kira-kira setelah 20 menit kejadian itu, seorang penumpang kembali mengeluhkan hal serupa, tetapi tak ada satupun kru pesawat yang mengambil tindakan," kata William.

Saat dimintai keterangan, Juru Bicara Ryanair mengatakan pihak maskapai akan menindaklanjuti kejadian ini.

"Kami tak akan menolerir perilaku yang mengganggu dan yang tak pantas. Kami akan beri sanksi tegas dalam permasalahan ini," ujar sang juru bicara.

Ia juga mengatakan, pasangan tersebut seharusnya memesan penerbangan dengan Flamingo Air yang memperbolehkan para penumpangnya untuk melakukan hubungan seksual di tengah penerbangan.