Tarik Wisatawan Indonesia, Yordania Tawarkan Wisata Sejarah Islam

Liputan6.com, Jakarta - Meski tergolong negara kecil, Yordania punya sejuta daya tarik yang mampu mencuri perhatian masyarakat dunia. Negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Israel dan Palestina itu, menyajikan keberagaman budaya dan tempat wisata.

Melihat potensi yang luar biasa tersebut, Jordan Tourism Board yang bernaung di bawah pemerintah Yordania, punya misi untuk terus mengundang masyarakat dunia -- salah satunya Indonesia -- agar dapat berwisata ke negaranya.

Negara yang beribu kota di Amman itu juga disebut dengan Negeri Para Nabi. Pasalnya, ada beberapa makam nabi yang ada di Yordania, di antaranya makam Nabi Nuh, Nabi Yahya, dan Nabi Harun.

Sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Duta Besar Yordania untuk Indonesia Walid Al Hadid.

"Yordania memiliki kekayaan yang tak hanya penting bagi umat Muslim, tetapi juga umat Kristen di dunia. Sejumlah situs bersejarah hingga makam para Nabi ada di negara kami," ujar Dubes Walid saat menyampaikan sambutan pada acara Jordan Tourism Board Bussines Dinner di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (27/9/2017) malam.

"Jalan-jalan ke Yordania itu ibaratnya beli paket perjalanan beli satu gratis tiga. Saat berkunjung ke Yordania, wisatawan dapat melanjutkan kunjungan ibadah seperti umrah di Mekah dan Madinah. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Yerusalem," tambah Walid.

Dubes Walid mengatakan, hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Yordania terus meningkat dari tahun ke tahun terutama dalam sektor pariwisata.

Sementara itu, Direktur Jordan Tourism Board Afanah Z. Afanah melihat bahwa berwisata adalah salah satu kebutuhan bagi manusia. Dari sana, banyak orang dapat membuka mata dengan melihat sisi lain dari dunia.

"Terkait pariwisata di Yordania, kami mengajak warga Indonesia untuk berkunjung ke negara kami," ujar Afanah.

"Saya menjamin, Yordania akan memberi pengalaman terbaik dalam hidup Anda," tambahnya.

Sebelum menutup sambutan singkatnya, Afanah menyebut bahwa masyarakat Indonesia adalah orang terdekat bagi Yordania.

"Masyarakat Indonesia adalah saudara kami, teman kami dan keluarga kami. Maka dari itu ketika kalian berkunjung ke Yordania akan mendapat kenyamanan seperti berada di rumah sendiri," tutur dia.