Pesan dalam Botol 29 Tahun Silam Ditemukan di AS, Apa Isinya?

Miranda mengaku telah lupa akan surat tersebut. Ia menganggap, botol berisi pesan itu telah lama termakan oleh badai Hugo.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 19:00 WIB
Pesan dalam botol yang ditulis Miranda Chaves 29 tahun silam ditemukan di Georgia, Amerika Serikat (Facebook/Miranda Chaves)
Pesan dalam botol yang ditulis Miranda Chaves 29 tahun silam ditemukan di Georgia, Amerika Serikat (Facebook/Miranda Chaves)

Liputan6.com, New York - Miranda Chavez tak pernah menyangka, pesan dalam botol yang pernah ia tulis 29 tahun silam di Pantai Edisto, Amerika Serikat, telah ditemukan di Pulau Sapelo, Georgia.

Dikutip dari laman UPI.com, Jumat (20/10/2017), wanita yang kini berusia 37 tahun tersebut mengaku pernah melempar sebuah botol berisi pesan saat berusia delapan tahun.

"Hal ini sangat menakjubkan. Saya baru saja menerima sebuah pesan di Facebook, di mana seorang wanita bernama Linda Shouse Humphries menemukan sebuah pesan dalam botol yang pernah saya lempar ke Pantai Edison pada tanggal 26 September 1988," ujar Miranda.

"Kala itu, saya masih berusia delapan tahun. Linda menemukan surat itu saat ia tengah berkunjung ke Pulau Sapalo, Geogia, Amerika Serikat," tambahnya.

Miranda mengaku telah lupa akan surat tersebut. Ia menganggap, botol berisi pesan itu telah lama termakan oleh badai Hugo yang terjadi kurang dari satu tahun setelah ia melempar pesannya.

Yang mengejutkan, ketika Linda bersama sang suami, David, menemukan surat itu di lepas pantai Georgia -- wilayah yang beberapa waktu lalu sempat terkena imbas badai Irma.

Linda mengaku kesulitan untuk mencari alamat Miranda yang tertera di dalam surat. Dalam pesan itu tertulis, "Hallo, nama saya Miranda. Usia saya delapan tahun dan kini duduk di bangku sekolah kelas tiga SD di Foster Park Union S.C. Alamat rumah saya terletak di Route 5 Box 449A. Saya mengunjungi Pantai Edisto untuk menikmati akhir pekan saya," tulis Miranda pada 26 September 1988.

"Meski Linda tak dapat menemukan alamat rumah saya, ia berhasil memberi tahu saya lewat Facebook," ujar Miranda dalam wawancara bersama CBS News.

"Hal tersebut terjadi sudah lama sekali. Saya yakin ini terjadi karena sebuah alasan. Cerita ini sudah menjadi bahan pembicaraan orang, dan ada hikmah yang bisa saya ambil. Banyak teman-teman SD yang sudah lama tak bertemu kini menghubungi saya, termasuk beberapa mantan teman sekelas saya," tambahnya.

 

Pesan Romantis dalam Botol Ditemukan di Pantai Gaza

Sebelumnya, juga ada kisah romantis yang tertera dalam secarik kertas. Pesan itu ditemukan dalam sebuah botol yang dilempar ke laut oleh pasangan asal Inggris yang tengah berlibur di Pulau Rhodes, Yunani.

Dikutip dari laman AsiaOne, pesan dalam botol itu terombang-ambing oleh ombak selama berhari-hari ke arah tenggara, melintas Laut Mediterania. Ternyata pesan itu tiba di pesisir laut Jalur Gaza dan ditemukan oleh nelayan setempat.

Setelah mengapung selama dua bulan, Jihad Al-Soltan melihat botol kaca tersebut dan membuka isi pesannya. Ternyata, pengirim surat itu bernama Bethany Wright dan kekasihnya, Zac Marriner.

Dalam pesan tersebut tertera pula alamat email Bethany dan meminta kepada siapa saja yang menemukan botol itu untuk membalas pesannya dan memberi tahu lokasi botol tersebut.

"Saat ini kami tengah berlibur di Pulau Rhodes, Yunani. Kami ingin tahu seberapa jauh botol ini berkelana," tulis pesan tersebut.

Jika dihitung, jarak yang sudah ditempuh oleh botol kaca tersebut sekitar 800 ribu kilometer.

"Saya sudah mengirim email kepada Bethany dan mereka tak pernah menduga jika pesan dalam botol yang mereka lempar ke laut telah tiba di Gaza," ujar Al-Soltan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya