Liputan6.com, Bangkok - Seorang istri muda di Udon Thani, Thailand, dibebankan tuduhan pembunuhan setelah menusuk berkali-kali suaminya yang kaya dan sudah tua sampai tewas. Gara-gara sebuah kondom. Kok bisa?
Nittaya Saengdeuan, 22 tahun, tega melakukan perbuatan jahat tersebut setelah menemukan kondom di kantong celana Amnuay Wansila, 62 tahun, saat sedang mencuci baju pada Selasa pagi di rumah mereka.
Kepala Kepolisian Provinsi Udon Thani Mayor Jenderal Peerapong Wongsamaan mengatakan bahwa wanita tersebut awalnya menelepon polisi dan menyatakan bahwa seorang pengacau (yang datang ke rumahnya) telah membunuh suaminya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, para petugas malah curiga dengan cerita Saengdeuan. Para petugas akhirnya menginterogasi istri muda tersebut semalaman, sampai akhirnya ia mengakui kesalahannya.
Pada Rabu pagi, ia setuju untuk melakukan reka ulang tragedi berdarah yang telah dilakukannya, dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (21/11/2017).
Saengdeuan mengaku bahwa ia merasa cemburu dan menuduh Wansila mempunyai selingkuhan. Ia juga mengatakan kepada petugas bahwa suaminya memperlakukan dia dengan kasar dan mendorongnya sebelum ia mengambil pisau dan menusuknya.
Saengdeuan kemudian mengejar Wansila ke garasi dan menancapkan pisau ke tubuh korban berkali-kali. Lalu ia membuang jasad Wansila yang masih hangat ke dalam sebuah septic tank di belakang garasi rumah mereka.
"Ia (tersangka) mencoba untuk menyembunyikan jasad (Wansila) dan (berusaha untuk) menghancurkan bukti-bukti. Ia tidak dapat menghilangkan bercak darah tersebut, maka ia mengubah rencananya. Ia mengarang cerita seakan-akan seorang penjahat datang ke rumahnya dan membunuh suaminya ketika ia mengunci diri di dalam (rumah)," kata Wongsamaan.
Atas perbuatannya, yakni membunuh gara-gara kondom, Saengdeuan dituduh melakukan pembunuhan dengan sengaja sementara polisi dapat menambahkan tuduhan atas dakwaan menghilangkan nyawa seseorang dan menyembunyikan mayatnya.
Insiden Selingkuh Terkuak di Udara
Ini kisah lain soal selingkuh. Keluarga kecil asal Iran, yang terdiri atas suami, istri, dan satu anak mereka yang masih kecil terbang menggunakan pesawat Qatar Airways pada Minggu, 5 November 2017. Mereka berangkat dari Doha dengan tujuan akhir Pulau Bali.
Di tengah perjalanan, perempuan asal Iran itu iseng mengintip telepon genggam sang suami. Kala itu pasangannya sedang tertidur pulas.
Perempuan itu menekan tombol home button. Tak disangka, ia menemukan bukti-bukti perselingkuhan suaminya, demikian dikabarkan Times of India.
Seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (7/11/2017), perempuan yang dilaporkan telah mengonsumsi minuman beralkohol itu kemudian memulai pertengkaran dengan sang suami.
"Ia berperilaku tak pantas saat awak kabin berusaha menenangkannya," demikian dikabarkan Times of India.
Situasi menjadi kian tak terkendali, sampai-sampai pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan. Pendaratan darurat dilakukan di Chennai, India.
Keluarga kecil tersebut diturunkan di Bandara Chennai dan pesawat melanjutkan perjalanannya ke Bali.
Karena tak ditemukan masalah keamanan dalam insiden tersebut, keluarga itu kemudian terbang ke Kuala Lumpur. Dari ibu kota Malaysia itu, mereka naik pesawat kembali ke Doha.
Advertisement