Benda Bercahaya Misterius Melintasi Langit London, UFO?

Liputan6.com, London - Sebuah rekaman menangkap sebuah objek bercahaya nan misterius yang disebut sejumlah orang sebagai UFO. Benda tersebut terlihat terbang beberapa detik sebelum sebuah pesawat mendarat di Bandara Heathrow, London, Inggris.

Pemandangan dramatis tersebut menampilkan cahaya yang bergerak dengan cepat dan terbang turun menuju rumah-rumah di bawahnya. Objek tersebut kemudian terbakar sebelum sebuah jet besar mulai terlihat. Banyak yang mengira itu adalah UFO. 

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/11/2017), benda misterius tersebut terlihat pada 19 November 2017. Peristiwa tersebut berhasil tertangkap oleh kamera dan video disebarkan oleh situs penerbangan Airlive.

Dalam twit dari akun yang memublikasikan video tersebut, seorang juru bicara dari perusahaan menggambarkan objek tersebut sebagai 'bintang jatuh'.

Masih belum diketahui seberapa jauh 'bintang jatuh' tersebut jatuh dan sedekat apa pesawat terbang dengan benda terbang misterius itu.

Hingga kini, belum jelas apakah benda bercahaya itu adalah sebuah meteor atau hanya puing-puing angkasa luar yang masuk ke atmosfer -- atau dianggap sebagian orang sebagai UFO.

Menurut ahli, benda misterius tersebut kemungkinan besar adalah sebuah meteor.

"Firasat saya mengatakan bahwa benda itu adalah sebuah meteor dengan diameter sekitar satu meter," kata Clemens Rumpf dari University of Southampton yang sedang khusus mempelajari puing-puing dari luar angkasa.

Detik-detik benda bercahaya melintasi langit London:

"Peristiwa ini tidak mengakibatkan bahaya (saat muncul di langit)....tetapi (terlihat) spektakuler saat tertangkap kamera."

"Sepertinya tidak ada bahaya (yang mengancam) bagi penumpang dalam pesawat terbang, karena objek tersebut biasanya sering terbakar (saat mendarat). Seperti yang dilihat dalam rekaman, (posisi benda misterius tersebut) ada di ketinggian sekitar 30-70 km di atas ketinggian pesawat," sebut Rumpf.

"Objek yang lebih besar adalah sebuah kekhawatiran bagi keselamatan masyarakat, karena objek besar tersebut akan mengeluarkan energi yang besar dan cukup untuk menyebabkan kerusakan saat tiba di tanah, seperti meteor Chelyabinsk pada 2013," imbuh Rumpf.

Video dari objek bercahaya misterius tersebut sudah tersebar luas di Facebook dan Twitter, tetapi beberapa orang tidak setuju dengan penjelasan yang diberikan.

"Itu bukan bintang jatuh. Lebih mirip dengan meteorit besar," tulis seseorang bernama Paul Mottershead di Twitter.

Saat meteoroid masuk ke dalam atmosfer Bumi dan hancur, ia membentuk sebuah meteor, fenomena cahaya yang secara umum disebut dengan bintang jatuh. Meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer bumi dan berhasil mendarat di permukaan bumi disebut meteorit.

Selain itu, terdapat juga kemungkinan bahwa benda itu adalah sampah angkasa luar.

NASA mendeteksi, terdapat lebih dari 500.000 jenis angkasa luar. Lebih dari 150.000 objek-objek kecil tak terdeteksi mengorbit di sekitar bumi.

Beberapa waktu lalu, NASA kembali dituduh menutup-nutupi keberadaan kehidupan dari alien, setelah seorang astronot bernama Paolo Nespoli, merekam gerakan sebuah objek seperti bola api yang dicurigai sebagai UFO di atmosfer bumi.

Seorang anggota kru ISS memercayai bahwa objek tersebut hanyalah sebuah puing-puing luar angkasa. Namun, NASA dan penggemar alien sama-sama menolak penjelasan tersebut. (Affifa Zahra)