Liputan6.com, Chengdu - Kemudahan mengakses segala bentuk informasi kian mudah di dapat. Adanya media sosial dan jaringan internet membuat masyarakat mudah berkomentar dan mengutarakan isi hati.
Menanggapi isu yang tengah terjadi, berkomentar soal penampilan orang dan memberi masukan terhadap sebuah aturan bisa dilakukan oleh masyarakat lewat media sosial.
Namun, hal semacam ini punya sisi negatif. Meski kemudahan mengakses informasi bisa didapat dengan mudah, tampaknya masyarakat merasa tak ada batasan dalam berkomentar.
Advertisement
Baca Juga
Kata-kata bermakna hujatan dilontarkan dengan mudah. Tanpa mengetahui kebenaran dari informasi tersebut.
Dilansir dari laman Whatsonweibo.com, Rabu (29/11/2017), salah satu contoh penyalahgunaan media sosial terjadi di China. Lewat Weibo (salah satu media sosial terkenal) masyarakat setempat tengah dihebohkan dengan berita kemewahan seorang wanita.
Seorang wanita asal Negeri Tirai Bambu diberitakan telah menghabiskan uang sebanyak Rp 8 miliar hanya untuk sekali belanja.
Melalui foto yang beredar, tampak seorang wanita yang tak disebutkan namanya itu membeli tas, baju, makeup dan peralatan lainnya dalam jumlah yang begitu banyak di Wangfujing Shopping Mall di Chengdu, China.
Dengan mengenakan jas merah muda, wanita itu membawa barang belanjaan dibantu oleh sekelompok karyawan butik.
Tak tahu jelas siapa orang pertama yang mengunggah foto tersebut. Namun, banyaknya barang belanjaan mewah membuat seiisi mall heran dibuatnya.
Oleh netizen, wanita itu dijuluki sebagai 'tuhao' atau orang kaya yang tak berbudaya.
"Wanita kaya itu sengaja berbelanja untuk membalas dendam pada suaminya," ujar salah satu netizen.
Tak tahan dengan berita miring yang menimpa anaknya, orangtua dari wanita tersebut mulai angkat suara. Kemunculan pihak keluarga ingin meluruskan informasi yang sudah jadi pembicaraan secara nasional tersebut.
Ternyata, ada fakta miris di balik kejadian itu. Menurut pihak keluarga, anak mereka sedang berjuang melawan kanker otak yang ia idap.
Mereka juga ingin meluruskan bahwa berita yang jadi perbincangkan itu salah besar. Anak perempuannya hanya menghabiskan uang sebesar Rp 101 juta dan bukan Rp 8 miliar.
Sejak kumpulan foto itu beredar dan menjadi viral, wanita itu hilang dan belum kembali ke rumah, diduga stres berat.
Setelah orangtua dari wanita tersebut muncul dan mengklarifikasi kebenarannya, banyak netizen yang menyayangkan soal berita miring tersebut.
Beberapa netizen bahkan mengkritik akun-akun yang kembali mengunggah foto-foto yang sempat mereka bagikan.
Hingga kini, wanita tersebut belum kembali ke rumah dan warga China berharap agar pihak terkait dapat menemukan wanita pengidap kanker tersebut.