'Nostradamus dari Balkan' dan 2 Ramalan untuk Tahun 2018

Seorang ahli nujum meramalkan dua kejadian besar yang mungkin terjadi pada tahun 2018

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 25 Des 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 21:00 WIB
Baba Vanga memiliki banyak pengikut yang meyakini ramalannya
Baba Vanga memiliki banyak pengikut yang meyakini ramalannya (vangabond.bg)

Liputan6.com, Sofia - Seorang ahli nujum tunanetra yang mengklaim telah berhasil memprediksi sejumlah peristiwa bersejarah, mencetuskan dua ramalan besar yang mungkin dapat terjadi pada tahun 2018.

Baba Vanga dari Bulgaria -- yang meninggal pada 1996 di usia 85 tahun -- merupakan salah satu figur ternama dalam komunitas pegiat teori konspirasi.

Semasa hidupnya, Baba Vanga mengklaim mampu meramal dengan tepat segala bencana alam dan peristiwa global jauh sebelum itu semua terjadi.

Bahkan sebelum tutup usia, perempuan yang dijuluki sebagai 'Nostradamus dari Balkan' itu meninggalkan ramalan tentang dunia hingga Abad ke-51, di mana pada masa itu merupakan akhir dari alam semesta.

Untuk tahun 2018, Baba Vanga meramalkan dua peristiwa besar yang sangat krusial dan mampu mengubah dinamika dunia.

Dan, seperti kebanyakan ramalan pada umumnya, beberapa pernyataan bisa saja benar dan sebagian yang lain mungkin saja keliru.

Berikut, dua ramalan Baba Vanga untuk tahun 2018, seperti yang Liputan6.com sadur dari News.com.au, Senin (25/12/2017).

1. China Akan Menjadi Kekuatan Baru Ekonomi Dunia

Presiden AS Donald Trump didampingi Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutannya di Beijing
Presiden AS Donald Trump didampingi Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutannya di Beijing (AP Photo/Andrew Harnik)

Saat masih hidup, Baba Vanga pernah meramalkan bahwa China akan muncul menjadi kekuatan baru dunia, menggantikan Amerika Serikat.

Benarkah demikian?

Seperti dikutip dari News.com.au, perekonomian China memang terus berkembang selama beberapa tahun terakhir.

Pada 1970, negara tersebut membentuk hanya sekitar 4,1 persen dari total ekonomi dunia.

Namun seiring waktu, Negeri Tirai Bambu membentuk sekitar 15,6 persen dari total ekonomi dunia per tahun 2015. Presentase itu diperkirakan akan terus meningkat seiring perkembangan zaman.

Memang, angka itu belum menyalip sumbangsih Amerika Serikat yang perekonomiannya menyumbang sekitar 16,7 persen dari total ekonomi dunia pada tahun 2015.

Akan tetapi, pada tahun-tahun berikutnya, ketika perekonomian China terus berkembang, perekonomian AS justru diprediksi akan melemah.

Diprediksi, perekonomian AS akan turun menjadi 14,9 persen pada 2025.

 

2. Manusia Akan Menemukan Energi Baru dari Planet Venus

Planet Venus
Planet Venus (NASA)

Terkait Venus, badan antariksa dari berbagai negara memang tak memiliki rencana untuk menggelar misi terhadap planet itu.

Namun, Parker Solar Probe milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dilaporkan akan melakukan misi angkasa luar yang akan bersinggungan terhadap Planet Venus.

Pada Juli 2018, Parker Solar Probe akan diluncurkan untuk menyelidiki korona luar Matahari.

Dalam prosesnya, Probe tersebut akan memanfaatkan gaya gravitasi Venus untuk mengelilingi Matahari.

Selama mengitari sang Surya, Parker Solar Probe akan melakukan analisis terhadap struktur medan magnet pada sumber angin Matahari, melacak aliran energi yang memanaskan plasma yang mengelilingi sang Surya, mengeksplorasi debu-debu plasma dan pengaruhnya terhadap angin matahari dan pembentukan partikel energik.

Diprediksi, sepanjang prosesnya menganalisis Matahari, turut memungkinkan jika NASA menangkap data-data signifikan dari Planet Venus.

Terkait ramalan yang dibuat oleh Baba Vanga tentang penemuan energi baru di Venus, hanya waktu yang bisa menjawabnya.

3. Profil Baba Vanga

Selain Nostradamus, Baba Vanga Ramal Obama Presiden AS Terakhir
Selain Nostradamus, peramal terkenal Baba Vanga juga meramalkan Obama akan menjadi presiden AS terakhir

Baba Vanga terlahir sebagai Vangelia Pandeva Dimitrova di Strumica.

Menurut kabar yang beredar, ia hidup sebagai gadis biasa sampai usia 12 tahun, ketika ia secara misterius kehilangan penglihatannya di tengah badai dahsyat atau tordano aneh -- seperti yang dideskripsikan sejumlah orang.

Cerita rakyat di sana menyebut, Vanga yang masih remaja terangkat ke udara dan badannya terhempas ke tanah oleh angin kencang.

Apa yang terjadi kemudian tak jelas. Namun, keluarganya dilaporkan menemukannya dalam kondisi parah beberapa hari kemudian. Matanya tak lagi bisa dibuka, tertutup lapisan tebal debu dan kotoran. Tak mampu membayar dokter spesialis, Vanga terpaksa harus hidup tanpa bisa melihat.

Vanga mendapatkan "penglihatannya" ketika dinyatakan hilang. Ia diyakini punya kekuatan menyembuhkan orang dan meramalkan masa depan. Perempuan itu juga bisa meyakinkan orang lain tentang kemampuan paranormalnya dan mulai mendapatkan pengikut.

Baba Vanga kemudian juga dimintai bantuan orang-orang kata dan berkuasa. Dari kepala negara, ilmuwan, hingga sejarawan -- yang datang dari semua penjuru dunia.

Vanga bahkan menjadi penasihat Partai Komunis Bulgaria -- sejumlah orang diduga memanfaatkannya, mengeksploitasi kelebihannya untuk kepentingan diri mereka sendiri.

Baba Vanga dilaporkan diawali oleh agenda rahasia. Dan rumahnya -- tempat ia bertemu dengan sejumlah tokoh penting, politisi dan pebisnis, dari luar negeri -- diduga kuat disadap.

Apapun, sejumlah ramalannya diyakini terbukti. Setidaknya oleh para pengikutnya.

4. Ramalan Baba Vanga yang Telah 'Terbukti'

Tragedi 11 September
Sorotan cahaya kembar berwarna biru untuk peringati peristiwa serangan 9/11 di Kota New York, Minggu (10/9). Dua cahaya biru tegak lurus itu melambangkan menara kembar WTC yang menjadi sasaran serangan bunuh diri tersebut. (AP Photo/Mark Lennihan)

Berikut beberapa ramalan Baba Vanga yang telah 'terbukti'

1950-an: Pemanasan Global dan Tsunami 2004

"Bagiam Bumi yang biasanya dingin menjadi hangat...gunung-gunung akan bangkit. Ombak besar akan menerjang pantai besar, menghempas orang-orang dan kota-kota, semuanya akan menghilang di bawah air."

Dan, "Semuanya akan mencair seperti es.

1989: Teror 9/11, 11 September 2001

"Horor, horor! Brethren milik Amerika (kata Brethren diyakini merujuk pada dua menara 'bersaudara' atau menara kembar) akan runtuh setelah diserang burung besi."

"Serigala-serigala akan melolong dalam semak (bush -- yang diduga merujuk pada Presiden AS George Bush) dan darah orang-orang tak berdosa akan mengalir."

1980: Karamnya kapal selam nuklir Kursk pada tahun 2000

"Aku melihat para awak menghadapi ajal yang mengerikan ketika tim penyelamat internasipnal mencoba untuk mengangkat kapal dari dalamnya lautan."

Hingga kecelakaan kapal selam raksasa bertenaga nuklir, Kursk di tengah Laut Barents terjadi pada 12 Agustus 2000, yang menewaskan 118 orang, para pengikut Vanga mengira 'Kursk' yang dilafalkan sang peramal merujuk pada kota 'Kursk' di Rusia.

Ini yang diucapkan Vanga kala itu, "Pada pergantian abad, pada Agustus 1999 atau 2000 Kursk akan tenggelam oleh air, dan seisi dunia akan menangisinya."

Barack Obama

Vanga dilaporkan meramal bahwa Presiden ke-44 AS adalah warga Amerika keturunan Afrika. Namun, ia juga menyebut, bahwa sang pemimpin akan menjadi 'Presiden AS terakhir'.

Untuk yang kedua, waktu lah yang akan menjawab apakah ramalan itu bakal terbukti atau sebaliknya.

5. 20 Ramalan Masa Depan Manusia

Pegunungan Es Antartika
Pemandangan udara terlihat Celah es berbentuk mirip gelombang akibat terus mencair (31/10). Berbagai riset mengatakan fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi dari gas rumah kaca. (Mario Tama/Getty Images/AFP)

Berikut ramalan Baba Vanga soal masa depan manusia -- benar atau tidak -- ini setidaknya yang pernah ia katakan:

2016: Eropa bakal berbeda dengan apa yang kita kenal selama ini. Kehancuran memaksa populasinya pergi, meninggalkan Benua Biru hingga 'nyaris kosong'.

2023: Orbit Bumi akan berubah

2025: Populasi di Eropa nyaris nol

2028: Manusia akan diterbangkan ke Venus, dengan harapan menemukan sumber energi baru

2033: Level permukaan laut akan meningkat dan es di kutub akan mencair (ini sudah terjadi)

2043: Eropa akan menjadi kekhalifahan, Roma dijadikan ibukotanya

2066: Amerika akan menggunakan senjata baru perubahan iklim untuk merebut Roma

2076: Komunisme akan kembali ke Eropa dan seluruh dunia

2084: Alam akan terlahir kembali

2100: Matahari buatan manusia akan menerangi sisi gelap Bumi

2130: Dengan bantuan para alien, peradaban manusia akan tinggal di bawah air.

2170: Kekeringan melanda bumi, secara global

2187: Dua letusan besar gunung berapi berhasil dihentikan

2201: Temperatur akan menurun drastis saat proses termonuklir atau fusi nuklir melambat

2262: Planet-planet akan mengubah orbitnya secara perlahan. Dan Mars terancam oleh komet

2354: Kecelakaan pada <atahari buatan akan mengakibatkan kekeringan makin parah

2480: Dua matahari buatan akan bertabrakan, membuat Bumi gelap gulita

3005: Perang di Mars akan mengubah lintasan planet

3010: Komet akan menghantam Bulan. Akibatnya, Bumi akan dikelilingi cincin yang terbentuk dari batuan dan debu satelit alaminya itu

3797: Pada saat itu segala sesuatu di Bumi akan mati. Namun, peradaban manusia sudah cukup maju dan canggih untuk berpindah ke sistem bintang yang baru. Hidup di planet lain

Anda boleh percaya, boleh juga tidak. Apalagi, ramalan Baba Vanga banyak juga yang salah.

Misalnya, ia memprediksi Perang Dunia III akan terjadi pada November 2010 dan berakhir pada Oktober 2014.

Juga nubuat bahwa pada 2014 sebagian besar manusia akan menderita kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat senjata kimia. Tak ada bukti sahih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya