Liputan6.com, Phuket - Seorang turis asal Amerika Serikat diamankan oleh polisi di Bandara Internasional Phuket, Thailand setelah kedapatan melakukan aksi gila di muka umum.
Polisi berusaha menahan pria itu setelah berkeliaran tanpa mengenakan sehelai benang pun alias (bugil).
Seperti dikutip dari laman News.com.au, Senin (8/1/2017), pria berusia 27 tahun itu diketahui bernama Steve Cho. Ia berteriak-teriak seperti orang gila dan bahkan melemparkan kotorannya ke arah staf bandara dan penumpang pesawat yang tengah menunggu keberangkatan.
Advertisement
Banyak orang yang ketakutan akibat kelakukannya. Alhasil, polisi langsung diterjunkan untuk mengamankannya. Sedikitnya enam orang petugas keamanan berusaha keras untuk menahan pria itu.
Baca Juga
Seorang penumpang yang sedang menunggu keberangkatan bernama Wannee Ming mengatakan, kejadian itu adalah hal paling menjijikan yang pernah ia saksikan di bandara.
"Ini adalah hal yang paling menakutkan dan menjijikan yang pernah saya liat di bandara. Saya langsung menjauhi pria itu untuk mengamankan diri. Saya takut dia dapat menyerang orang lain," ujar Ming.
"Staf bandara juga terlihat berusaha membuatnya tenang. Mereka bicara tapi diabaikan pria itu. Kejadian semakin buruk. Seisi bandara dibuat heboh olehnya," tambah Ming.
Setelah berhasil diamankan, pria itu sedikit mulai sadar dan mengatakan bahwa apa yang ia lakukan akibat viagra (obat kuat untuk pria).
Ia meminta maaf atas tindakan yang telah ia lakukan dan mengatakan bahwa akan mengganti kerusakan apapun yang telah ia perbuat.
Cho juga menjelaskan bahwa ia kebanyakan menegak pil viagra dan hilang kesadaran sebelum berangkat ke negaranya.
Namun, ia gagal berangkat hari itu karena pihak polisi Thailand membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan dan penilaian psikiatri.
Â
Menari dan Copot Baju di Jalan
Aksi gila serupa juga pernah terjadi di Negeri Singa. Pada September 2017, seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa terpaksa diamankan oleh kepolisian Singapura. Wanita berusia 39 tahun itu dianggap menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Dikutip dari laman AsiaOne, wanita tersebut terlihat tengah menari-nari selama delapan jam di bawah hujan deras. Aksinya semakin menggila ketika ia mempreteli satu-persatu pakaian yang ia gunakan.
Menurut saksi mata, Lianhe Wanbao, wanita yang semula dianggap sebagai tokoh jenaka tersebut memulai tariannya sejak pagi.
Seorang saksi lain bahkan mengatakan bahwa gerakan yang ia tampilkan sama sekali tak indah. Namun, aksinya tersebut dapat menarik perhatian banyak orang.
Wanita itu mengayunkan kedua tangan dan kakinya secara tak beraturan. Pada pukul 15.00, wanita itu masih saja menari meski hujan semakin lebat.
Para pengguna jalan dan warga sekitar semakin tak tahan dengan aksi wanita tersebut ketika ia berniat membuka celana dalamnya.
Untuk itu, warga sekitar segera memanggil polisi untuk mengamankannya. Saat petugas keamanan tiba, wanita itu segera dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Polisi yang menangkap wanita itu mengidentifikasi bahwa pelaku adalah keturunan Vietnam. Setelah diinterogasi, wanita itu langsung dibawa ke Institute of Mental Health (IMH).
Advertisement