Liputan6.com, New York - Rosemary kerap digunakan dalam kuliner Barat. Selain aromanya yang mengharumkan, daun itu juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Rempah yang berasal dari dataran Mediterania dan memiliki daun berbentuk runcing bak jarum ini, punya aroma yang sangat wangi.
Advertisement
Beberapa manfaat dari daun rosemary ini di antaranya dapat meredakan nyeri otot dan meningkatkan sistem peredaran darah. Demikian dikutip dari laman stlbeds.com, Rabu (24/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Selain punya manfaat segudang, keberadaan daun rosemary ini juga kerap dikaitkan dengan kepercayaan sebagian orang.
Konon, daun ini dapat membantu manusia agar lebih nyenyak saat tidur apabila Anda meletakannya di bawah tempat tidur.
Cara semacam ini mungkin terdengar jadul atau kebiasaan orang dulu. Padahal, untuk merasakan manfaat serupa tak lagi harus diletakkan di bawah tempat tidur.
Rupanya, sudah ada banyak minyak esensial rosemary yang diproduksi. Manfaatnya beragam, mulai dari membantu peredaran darah, mendukung sistem saraf dan meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Minyak esensial rosemary ini juga dipercaya dapat memperbaiki kualitas tidur. Apabila udara bersih, maka tidur pun jadi nyenyak.
Cara Merawat Tanaman Rosemary
Seperti melati, rosemary dapat tumbuh di semak tinggi hingga beberapa meter. Untuk merawat tanaman ini, rosemary dapat tumbuh berkat sinar matahari.
Setidaknya, rosemary membutuhkan sinar matahari selama enam jam perhari.
Â
Garam di Bawah Tempat Tidur
Selain rosemary ada benda lain yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur, yaitu garam dan lemon.
Bicara soal garam dan lemon, maka erat kaitannya dengan kepercayaan sebagian orang tentang manfaat keduanya yang dapat membersihkan rumah Anda dari energi negatif.
Dikutip dari laman Fengshuidana.com, untuk membersihkan ruangan Anda dari energi-energi negatif, konon bisa didapat dengan meletakkan garam di bawah tempat tidur.
Semangkuk kecil garam laut ini dipercaya dapat menyedot energi-energi negatif yang tak dibutuhkan tubuh. Makin banyak semangkuk kecil garam yang diletakkan di sudut ruangan, maka main besar pusaran energi positif di ruangan. Tak diketahui secara jelas apakah hal ini dapat dibuktikan secara ilmu kedokteran.
Sama halnya dengan garam, lemon pun disebut-sebut punya khasiat yang sama. Caranya mudah, hanya dengan memotongnya menjadi dua atau tiga bagian dan membiarkannya di ruangan selagi Anda tidur. Peneliti di Jepang menemukan keterkaitan antara aroma lemon dengan sistem saraf.
Aroma lemon dinilai mampu menenangkan sistem saraf manusia, mengurangi kecemasan, dan membantu meringankan ketegangan setelah seharian bekerja keras. Demikian dikutip dari laman Bright Side.
Advertisement