Liputan6.com, Siberia - Biasanya, seekor harimau akan menghindari kontak dari manusia karena ia merasa tertekan dan dalam keadaan bahaya. Namun, seekor di antaranya di Siberia malah bertingkah sebaliknya.
Hewan yang dikenal akan kegarangannya ini malah mengunjungi sebuah rumah di desa terpencil bernama Solontsovy, sebelah utara Vladivostok, timur laut Rusia.
Baca Juga
Dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat (2/2/2018), harimau jenis Amur ini malah berbaring di teras warga dengan tenang tanpa ada indikasi akan menyerang manusia.
Advertisement
Rupanya, harimau betina yang benar-benar kelelahan ini membutuhkan bantuan manusia karena sakit gigi.
Galina Tsimano, seorang warga yang tinggal di wilayah tersebut mengutarakan kekagetannya saat menemukan ada kucing besar di teras rumah tetangganya yang bernama Alexey Khaideyev.
"Saat saya membuka pintu, harimau itu sudah ada di depan rumah Alexey," ujar Galina.
Sang pemilik rumah pun kaget bukan main ketika mendengar si harimau menggeram seakan menahan rasa sakit.
Akhirnya, Alexey meminta bantuan kepada tim medis agar mengetahui penyebab sakit yang dialami oleh harimau itu.
Setelah diperiksa, barulah diketahui bahwa harimau itu sakit gigi dan tak bisa makan. Maka dari itu tubuhnya kurus, akibat tak dapat mengonsumsi makanan yang masuk ke dalam mulut.
"Harimau berusia 10 tahun itu berperilaku baik, seolah-olah ingin meminta bantuan," ujar Direktur Pusar Amur Tiger di Rusia, Sergey Aramilev.
Harimau Kabur dari Sirkus
Berita heboh lain tentang harimau pernah terjadi di Paris. Saat itu binatang buas tersebut dilaporkan kabur dari pertunjukan sirkus dan ditembak mati.
Hewan buas yang sempat menjelajahi area selatan Menara Eiffel tersebut ditembak mati oleh pemiliknya.
Insiden kaburnya harimau tersebut mulai diketahui oleh warga Paris setelah polisi setempat menginfokan berita tersebut lewat akun Twitter. Demikian dikutip dari laman BBC.
Berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, tak ada korban jiwa yang ditimbulkan oleh harimau seberat 200 kilogram tersebut.
Demi mengantisipasi kejadian, polisi sempat menangguhkan lalu lintas trem (kereta dalam kota Paris) pascakaburnya harimau dari lokasi sirkus pada pukul 18.00 waktu setempat.
"Itu adalah harimau yang sangat besar," ujar Ralph, seorang saksi mata yang melihat hewan itu secara langsung.
"Saya juga sempat mendengar ada dua hingga tiga tembakan dan melihat beberapa polisi turun ke jalanan," tambahnya.
Ternyata, tembakan yang terdengar oleh saksi mata bukan berasal dari pistol polisi, melainkan senapan milik pemiliknya.
Dikutip dari situs The Guardian, harimau tersebut kabur dari Sirkus Bormann-Moreno, yang baru saja tiba di Paris dan akan menggelar pertunjukan pada 3 Desember 2017.
"Pemilik harimau dalam keadaan tertekan. Ketika kami datang, hewan buas itu sudah mati," ujar Valerian Fuet, Juru Bicara Pemadam Kebakaran setempat.
Pihaknya mengatakan, harimau tersebut ditembak mati di salah satu gang di kota Paris. Bangkai hewan itu kemudian digotong oleh polisi ke klinik untuk diautopsi.
Advertisement