Liputan6.com, Washington, DC - Apa yang bisa ditangkap oleh pikiran manusia ketika mendengar kalimat "militer Amerika Serikat"?
Mungkin sebagian besar orang akan menjawab dengan kata: tangguh, canggih, berbadan kekar, menakutkan dan kuat -- yang mana keseluruhan jawaban mengarah pada gambaran sosok tentara pria.
Advertisement
Baca Juga
Tapi semua anggapan itu luruh seketika saat melihat Lauren Victoria Young. Siapa sangka di balik wajah ayu dan keanggunannya, Young tadinya adalah personel Angkatan Darat Amerika Serikat.
Advertisement
Perempuan berambut panjang itu pernah ditugaskan di negara konflik Afghanistan dari tahun 2011 hingga 2012, karena kepiawaiannya mengoperasikan senjata api.
Kala itu, dia bergabung dengan Military Police Company angkatan ke-485. Tapi, setelah usai bertugas, Young memutuskan untuk mundur dari dunia militer dan kembali ke Amerika Serikat, menjadi warga negara sipil.
Ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya, demikian menurut Crave Online, 31 Januari 2018.
Young diketahui terdaftar sebagai mahasiswi hukum dan psikologi University of Nevada-Reno. Meski telah lama lepas dari militer, Young masih terus mengasah kemampuannya dalam menggunakan senjata api.
Dilansir Maxim, Young menganggap senjata api adalah seni baginya sekaligus simbol keseksian. Dia merasa jauh lebih percaya diri ketika menggunakan senapan-senapan berpeluru.Â
Ia juga kerap mengunggah berbagai kegiatannya di Instagram pribadinya. Young pun kerap memamerkan berbagai koleksi senjata api miliknya, seperti misal tipe FN 15 pistols 5.56/300BLK yang terbaru.
Sekarang namanya makin terkenal di dunia maya dan membuat agensi-agensi model majalah dewasa, seperti FHM dan Maxim, kepincut untuk merekrutnya.
Â
Saksikan profil singkat Lauren Young berikut ini:
Cantik dan Seksi, Para Perempuan 'Senjata Mematikan' Israel
Pada masa kini, ketika partisipasi perempuan di dunia kemiliteran telah jauh melampaui tahun-tahun sebelumnya, kehadiran kaum hawa di bidang pekerjaan yang sarat akan maskulinitas itu tetap saja membawa kejutan tersendiri bagi dunia.
Salah satu contoh adalah seorang perempuan asal Israel ini. Maria Miri Domark namanya.
Terlepas dari parasnya yang cantik dan posturnya yang elok, ada jiwa prawira di dalam diri perempuan berusia 21 tahun itu.
Seperti dikutip dari Sputniknews.com, Domark pernah berdinas di Israel Defense Force (IDF), militer Negeri Bintang David, selama dua hingga tiga tahun di usia remajanya.
Di balik penampilan atau balutan pakaiannya yang feminim, perempuan itu mampu mengoperasikan sebuah senapan serbu layaknya tentara profesional, hasil dari wajib militernya di angkatan bersenjata Israel.
Sebagai salah satu sensasi internet dan media sosial, nama Domark mencuat ke permukaan beberapa tahun lalu, saat dirinya masuk IDF untuk pertama kali.
Namun kini, usai melaksanakan salah satu kewajibannya sebagai warga negara Israel, eksistensi perempuan yang berasal dari Kota Qiryat Ono itu tetap konsisten di jagat maya. Apalagi, setelah dirinya meniti karier di dunia model dan selebgram.
Ia berpose di berbagai latar dan tempat dengan menggunakan beragam busana, mulai dari pakaian casual, gaun, hingga bikini.
Sekarang, akun Instagram Domark (@maria_domark) yang berisi sejumlah foto yang menampilkan keelokannya, dibanjiri oleh lebih dari 900.000 pengikut, baik dari Israel dan penjuru dunia.
Advertisement