Liputan6.com, Jiangxiang - Peringatan bagi Anda yang kerap gemar bermain gim sampai lupa diri. Baru-baru ini, seorang gamers (sebuatan pemain gim) di China mengalami kelumpuhan.
Dikutip dari laman AsiaOne, Rabu (7/2/2018), seorang pria asal Negeri Tirai Bambu tersebut langsung lemas tak berdaya di sebuah kafe di Provinsi Jiangxiang, China setelah bermain gim 20 jam tanpa henti.
Menurut laporan media setempat, pria yang tak disebutkan namanya itu mengalami mati rasa dari bagian pinggang ke bawah.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu baru ia sadari ketika hendak bangun dari tempat duduk untuk pergi ke toilet.
Melihat kondisi semacam ini, teman-teman korban meminta bantuan ambulans untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, bukannya fokus pada kondisi yang dialami, pria itu malah sempat-sempatnya meminta bantuan temannya untuk menyelesaikan gim-nya itu.
Insiden ini mulai diketahui banyak orang setelah rekaman saat korban dibawa ke rumah sakit beredar di media sosial.
Kasus semacam ini memang bukan kejadian pertama. China sendiri memang memiliki permasalahan kecanduan gim di masyarakat dan menjadi negara pertama yang mengakui kasus kecanduan internet sebagai kelainan klinis.
Bahkan, beberapa kelas dan sekolah terapi kecanduan internet dan gim sudah di buka di China.
Banyak anak-anak, remaja dan mereka yang masih di usia produktif ikut kelas ini. Kebanyakan sekolah terapi kecanduan internet mendidik siswanya untuk mengisi hari-hari dengan hal-hal positif lainnya.
Mulai dari olahraga dan aktivitas lainnya yang dapat mengalihkan hasrat bermain gim ke arah yang jauh lebih baik.
Mata Bagian Kanan Buta
Jika kini ada pria yang lumpuh akibat 20 jam main gim tanpa henti, maka beda halnya dengan kasus yang satu ini.
Gara-gara terlalu sering bermain gim di ponsel pintarnya, Xiao Wu kehilangan pelihatannya alias buta. Mata kanannya tak lagi bisa melihat setelah memainkan game mobile online di smartphone sepanjang hari.
Menurut laporan media China, yang dikutip dari AsiaOne, Xiao Wu (bukan nama sebenarnya) yang berusia 21 tahun memainkan permainan populer yang disebut King of Glory sebelum penglihatannya hilang. Insiden tersebut terjadi pada Hari Libur Nasional Tiongkok, pada Oktober 2017.
Wu kemudian dirawat di Rumah Sakit Mata Donggiang Huaxia keesokan harinya. Lalu dokter mendiagnosisnya dengan oklusi arteri retina, yakni kehilangan penglihatan monokular tanpa rasa sakit.
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang tua dan tidak dapat diobati, sehingga mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.
Menurut laporan tersebut, Xiao Wu disebutkan mengundang seorang rekan ke rumahnya untuk ikut bermain King of Glory, sebuah multiplayer game online keluaran Tencent Games.
Teman-temannya mengatakan bahwa Wu terobsesi dengan permainan tersebut dan bermain tujuh sampai delapan jam setiap hari. Ia bahkan melewatkan waktu tidur agar bisa terus bermain.
Kebutaan itu dirasakan Wu ketika ia hendak melanjutkan permainan setelah makan malam. Ia mulai merasa ada sesuatu yang tak beres di mata kanannya.
Setelah itu, ia ketakutan dan menangis semalaman. Barulah keesokan harinya ia dibawa ke kota untuk perawatan medis.
Advertisement