Video Viral Pria Heroik, Lindungi Anak-Istri Saat Gempa Taiwan

Tindakan pria dalam video viral begitu menyentuh hati para netizen. Banyak dari mereka memuji aksinya sebagai suami dan ayah yang hebat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Feb 2018, 13:36 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 13:36 WIB
Gempa Taiwan 6,4 SR
Gempa Taiwan pada Selasa, 6 Februari 2018 mengakibatkan beberapa bangunan runtuh dan jalan rusak (Biro Pemadam Kebakaran Hualien via AP)

Liputan6.com, Taipei - Gempa bumi Taiwan kali ini menyisakan kisah heroik dari sebuah keluarga kecil. Rekaman videonya pun menjadi viral.

Saat terjadi bencana, pikiran pertama kita mungkin mencari tempat yang aman untuk bersembunyi. Namun, tak demikian bagi pria ini, instingnya justru untuk melindungi istri dan anak balitanya saat apartemen yang mereka tempati di Hualien, Taiwan, berguncang akibat gempa berskala 6,4 SR pada Selasa, 6 Februari 2018 malam.

Rekaman aksi heroik saat gempa Taiwan yang begitu menyentuh hati itu terekam oleh kamera keamanan yang dipasang pasangan itu di kamar tidur mereka.

Dalam video klip yang dibagikan di Facebook, seperti dikutip dari Asia One, Kamis (8/2/2018), rekaman itu memperlihatkan sang ayah yang tengah bekerja di mejanya. Lalu, tiba-tiba bergegas menuju keluarganya yang berada di tempat tidur.

Ia lalu melindunginya dengan memeluk anak dan istrinya saat gempa terjadi.

Meski terlihat ketakutan, mereka sepertinya lolos tanpa cedera pasca-gempa bumi Taiwan tersebut.

Tindakan itu menyentuh hati para netizen dan banyak dari mereka memuji aksinya sebagai suami dan ayah yang hebat.

"Anda menikahi pria yang tepat," tulis seorang komentator.

Klip video tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 133.000 sejak di-posting pada Rabu, 7 Februari pagi.

Berikut ini rekaman videonya:

10 Orang Tewas dalam Gempa Taiwan 6,4 SR

Gempa Bumi Taiwan
Gempa Bumi Taiwan masih menyisakan duka, kondisi sebuah bangunan yang miring setelah pondasinya ambruk usai terjadi gempa di Hualien, Taiwan (7/2) ((Biro Pemadam Kebakaran Hualien via AP)

Para petugas penyelamat hingga kini masih mencari puluhan korban yang hilang akibat terjebak di dalam gedung atau reruntuhan usai gempa Taiwan terjadi.

Dikutip dari NBC News, Rabu, 7 Februari 2018, setidaknya 10 orang tewas dan 225 lainnya luka-luka akibat gempa 6,4 SR mengguncang Hualien pada Selasa, 6 Februari 2018 malam waktu setempat.

Pemerintah mengatakan, gempa susulan dengan kekuatan 5 SR diperkirakan akan kembali mengguncang Taiwan dalam dua minggu ke depan.

Sejumlah warga terlihat menunggu dan mengamati dengan cemas upaya oleh tim tanggap darurat yang berusaha menyelamatkan warga terjebak di bangunan apartemen akibat gempa Taiwan.

Para pekerja tanggap darurat juga terlihat mengelilingi bangunan tempat tinggal di Hualien. Dalam sejumlah foto, sebuah gedung terlihat ambruk dengan sudut kemiringan 40 derajat.

Seorang saksi mata yang merupakan pemilik restoran di dekat rumah sakit militer--di mana banyak orang diyakini terperangkap--menceritakan detik-detik menegangkan saat gempa Taiwan terjadi.

"Kami masih buka ketika itu terjadi," ujar Lin Ching-wen.

"Aku langsung menarik istri dan anak-anakku lalu kami berlari keluar dan mencoba untuk menyelamatkan orang-orang," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya