Selain ke Jokowi, Kartunis Jepang Onan Hiroshi Juga Minta Maaf Soal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya ke Presiden RI Jokowi dan Indonesia, kartunis Jepang Onan Hiroshi juga mengutarakan permintaan maaf atas karya komiknya, yang ternyata juga menyinggung pihak lain.

Sama seperti sebelumnya, kartunis Jepang itu juga menyatakan maaf lewat akun Twitter-nya, pada 26 Februari 2018.

Onan Hiroshi juga menyertakan sebuah gambar komik ilustrasi orang yang sedang sujud meminta maaf sesuai tradisi Jepang demi mengilustrasikan permohonan maafnya.

Ini hal yang menjadi subjek permintaan maaf kartunis Jepang Onan Hiroshi, yang ia sampaikan lewat akun Twitter-nya @hiroshionan, seperti Liputan6.com kutip pada Senin (26/2/2018).

Saksikan juga video seputar Onan Hiroshi berikut ini:

Onan Hiroshi meminta maaf kepada pemeluk Islam di Indonesia. Pada unggahan Twitter-nya, permintaan maaf itu tampak berkelindan dengan komik yang ia gambar seputar isu LGBT di Tanah Air.

"i Affect isramic (red: islamic) indonesian, first time now," tulisnya.

"i dont know why indonesian Strict LGBT.I was surprised," lanjut Hiroshi pada unggahan yang sama.

Di bawah pernyataan maaf itu, terdapat gambar komik orang yang sujud meminta maaf.

Di unggahan lanjutan, Hiroshi menulis, "i not like gay, but, my Values, If not bother to others, Non-interference OK."

Dan lagi, diikuti dengan sebuah gambar komik orang yang sujud meminta maaf.

Pada unggahan selanjutnya, Hiroshi Onan mengunggah sebuah twit yang menyambung tulisan sebelumnya.

Ia menyebut bahwa komik yang ia gambar seputar isu di Tanah Air -- yang menyinggung pemeluk Islam di Indonesia -- sejatinya ia gambar untuk isu sosial di Thailand.

"Originally, this cartoon is draw thailand-Social issues.for thailand people. Unexpected biew islamic indonesian. i,m sorry no consider," tulisnya, diikuti dengan sebuah gambar komik orang yang sujud meminta maaf.

Pada unggahan beraniat berikutnya, Hiroshi Onan tampak mengaku kurang mendalami isu sosial yang ia sindir dalam komiknya.

Ia menulis, "i,m Admit Study shortage. i,m sorry no consider," dan diikuti dengan sebuah gambar komik orang yang sujud meminta maaf.

Hiroshi juga melanjutkan, "There is truly no experience affect islamic. dont truly know islamic Cultural values. i,m sorry no consider."