Liputan6.com, Canberra - Data terbaru menunjukkan jumlah orang yang hidup dengan demensia di Australia terus meningkat.
Data terbaru dari Dementia Australia menunjukkan lebih dari 425Â ribu orang menderita demensia. Diperkirakan 250 orang Australia mengalami demensia setiap hari, demikian dikutip dari laman AustralianPlus Indonesia, Kamis (1/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Kepala eksekutif organisasi Australia Dementia, Maree McCabe, mengatakan bahwa ia ingin para keluarga dan orang-orang yang menderita demensia mengetahui bahwa ada layanan yang dapat membantu mereka.
"Pada 2056, tanpa terobosan medis, kita akan memiliki sekitar 1,1 juta orang yang menderita demensia dan tidak akan ada orang di Australia yang tidak terpengaruh dampaknya," katanya.
"Bukan suatu kebetulan bahwa semakin segera kita menyampaikan kabar ini kepada orang-orang, akan semakin banyak informasi yang akan mereka dapatkan, semakin baik kualitas hidup mereka dan hasil yang lebih baik yang akan mereka dapatkan dalam jangka panjang."
Kisah Isabelle
Isabelle Burke berusia 20 tahun saat ibunya yang berusia 54 tahun Christine O'Brien didiagnosis menderita penyakit Alzheimer pada tahun 2014.
"Kami segera menyadari bahwa kami tidak dapat melakukan apapun untuk menyelamatkannya, tapi kami bisa melakukan banyak hal untuk membantunya," katanya.
Keluarganya hidup terpisah-pisah.
Christine O'Brien dan anak bungsunya tinggal di Lismore di utara New South Wales -- namun gadis berusia 18 tahun itu akan segera pergi ke luar negeri.
Isabelle Burke, anak tengah, sedang belajar psikologi di Melbourne sementara kakaknya, yang berusia 22 tahun saat itu, tinggal di NSW utara tapi di kota lain.
Jadi telah diputuskan bahwa Isabelle Burke yang akan menjadi perawat utama ibunya dan mereka akan tinggal di Albert Park Melbourne – di mana Christine O’Brien tumbuh besar.
Christine O'Brien sekarang berada di fasilitas penitipan orang tua, tapi putrinya adalah kontak pertama jika ada yang tidak beres dan mengunjungi ibunya hampir setiap hari.
Christine Burke dan saudara kandungnya telah mengakses layanan konseling keluarga melalui Dementia Australia, untuk membantu membicarakan kondisi ibu mereka, dan dia mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Saya ingin orang-orang menyadari bahwa ada banyak hal yang dapat Anda lakukan," katanya.
"Setiap kali saya melihat senyum ibu saya dan saya tahu bahwa saya telah membuatnya tersenyum, itu membuat segalanya menjadi lebih baik
Meski orang yang menderita Alzheimer bisa terdampak sangat parah oleh penyakit tersebut dalam hal cara bicara mereka atau mobilitas mereka tetap ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mereka. Saya ingin memberitahukan orang, untuk tidak pernah menyerah.
Advertisement