Lukisan Mistis Mona Lisa Afrika Terjual Rp 23 Miliar

Lukisan yang telah lama hilang, Mona Lisa dari Afrika, tercatat meraih rekor penjualan termahal karya seniman pembuatnya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Mar 2018, 15:03 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 15:03 WIB
Lukisan Mona Lisa Afrika. (AFP)
Lukisan Mona Lisa Afrika. (AFP)

Liputan6.com, London - Sebuah potret yang telah lama hilang, gambar seorang putri Nigeria yang dijuluki "African Mona Lisa" atau Mona Lisa Afrika terjual dalam lelang di London pada Rabu, 28 Februari 2018 waktu setempat, dengan harga 1,2 juta pound sterling atau sekitar Rp 23 miliar.

Jumlah tersebut melebihi perkiraan dan tercatat sebagai rekor penjualan termahal karya seniman itu.

Lukisan Adetutu "Tutu" Ademiluyi dari tahun 1974 buatan seniman Nigeria, Ben Enwonwu, awalnya diperkirakan hanya akan mencapai 300 ribu pound sterling atau berkisar Rp 5 miliar di rumah lelang Bonhams.

Lukisan Mona Lisa Afrika yang menggambarkan seorang putri kerajaan Ife itu baru-baru ini muncul di sebuah flat London, setelah tak terlihat dalam beberapa dekade. 

Rumah lelang Boonhams menyebut karya Enwonwu sebagai sesuatu yang langka dan luar biasa.

"Potret Tutu adalah ikon nasional di Nigeria, dan memiliki makna budaya yang sangat besar," kata Giles Peppiatt selaku direktur seni modern Afrika Bonham, seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (3/3/2018). 

Peppiatt menemukan karya Mona Lisa Afrika itu dari sebuah keluarga di London utara, yang menghubunginya terkait penjualan karya-karya dari Nigeria, baru-baru ini, di sebuah lelang.

Peppiatt menambahkan, keluarga tersebut sangat terkejut setelah tahu lukisan mereka adalah "sebuah mahakarya yang hilang".

"Sangat senang bisa berperan dalam penemuan dan penjualan karya luar biasa ini," tutur Peppiatt.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Status Mistis

Palu hakim
Ilustrasi lelang. (Sumber Pixabay)

Novelis pemenang hadiah Booker Prize Ben Okri mengatakan kepada AFP awal bulan ini bahwa lukisan tersebut telah mengantongi status mitos di Nigeria, yang dianggap sebagai "Mona Lisa Afrika".

"Ini adalah lukisan legendaris selama 40 tahun, semua orang terus berbicara tentang Tutu, mengatakan 'di mana Tutu?'," kata Okri setelah melihat-lihat di Bonhams.

"Dia tidak hanya melukis gadis itu, dia juga melukis seluruh tradisi. Ini adalah simbol harapan dan regenerasi Nigeria...." Okri menambahkan.

Pelukis Mona Lisa Afrika, Enwonwu, yang meninggal pada tahun 1994, dianggap sebagai Bapak Modernisme Nigeria.

Enwuwu telah membuat tiga lukisan "Tutu", yang semuanya masih misteri sampai ada penemuan baru-baru ini.

Karya-karyanya menjadi simbol perdamaian, menyusul benturan kelompok etnis dalam konflik Nigeria-Biafran pada akhir 1960-an.

Selain Mona Lisa dari Afrika, karya Enwonwu "Negritude" yang juga dilukis pada tahun 1970an, dijual seharga 100.000 atau sekitar Rp 1 miliar.

Lelang disiarkan langsung oleh situs Bonhams di Lagos, di mana para penawarnya dapat berpartisipasi secara real time.

https://showbiz.liputan6.com/read/3339383/saksikan-live-streaming-konser-iwan-fals-dan-band-seri-situs-budaya-ntb?utm_source=App&utm_medium=WhatsApp&utm_campaign=Share

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya