2 Insiden Ledakan di Pesawat Ini Jadi Bukti Bahaya Powerbank, Lihat Videonya

Bandara Soekarno Hatta mengeluarkan aturan baru tentang kapasitas powerbank yang dapat dibawa ke dalam kabin. Ada alasan kuat yang mendasarinya.

oleh Citra Dewi diperbarui 09 Mar 2018, 23:07 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 23:07 WIB
Ilustrasi powerbank
Ilustrasi powerbank. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang ingin membawa powerbank dalam perjalanan menggunakan pesawat, patut menyimak ketentuan baru yang dikeluarkan oleh Bandara Soekarno Hatta.

Berdasarkan ketentuan dari International Air Transport Association (IATA), kapasitas powerbank yang dapat masuk dalam kabin dibatasi di bawah 100Wh. Sementara untuk powerbank di atasnya memerlukan persetujuan maskapai bersangkutan.

"Powerbank di bawah 100Wh dapat dibawa dalam bagasi kabin, di atas 100Wh dan di bawah 160Wh perlu persetujuan pihak maskapai untuk dibawa ke bagasi kabin, sedangkan di atas 160Wh dilarang," tulis akun Twitter Soekarno-Hatta, @CGK_AP2.

Aturan tersebut diberlakukan setelah terjadi sejumlah insiden meledaknya powerbank di pesawat. Seperti dirangkum dari beberapa sumber, berikut dua di antaranya:

 

1. Powerbank Meledak dan Terbakar di Pesawat Rusia

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Peristiwa menegangkan terjadi di dalam sebuah pesawat setelah sebuah powerbank tiba-tiba meledak dan terbakar. Hal tersebut terjadi sesaat setelah pesawat Aeroflot yang terbang dari Moskow, Rusia mendarat di Volgograd pada awal Februari lalu.

Sebuah video memperlihatkan sejumlah penumpang terlihat tenang sambil mengelilingi kursi yang terbakar. Namun menurut laporan lain, terdapat beberapa penumpang yang panik.

Evakuasi pun segera dilakukan tak lama setelah powerbank meledak dan terbakar. Seorang awak kabin menggunakan pemadam api dan sebotol air untuk memadamkan kursi pesawat yang terbakar.

"Kami telah berdiri di lorong pesawat, dan sebuah powerbank tiba-tiba mengeluarkan asap dan terbakar," ujar seorang penumpang pesawat seperti dikutip dari Independent.

"Api berhasil dipadamkan kurang dari satu menit," imbuh dia.

Meski api dapat dipadamkan dengan segera, menurut keterangan saksi mata, beberapa penumpang yang panik menggunakan perosotan darurat untuk keluar dari pesawat Airbus A320 tersebut.

Sejumlah sumber mengatakan, tidak ada orang yang terluka dalam peristiwa tersebut.

 

Berikut detik-detik terbakarnya powerbank di pesawat Rusia:

2. Powerbank Terbakar di Kabin Pesawat China

Powerbank
Ilustrasi (ist.)

Sebuah pengisi baterai portabel atau powerbank terbakar dalam kompartemen kabin di pesawat China Southern Airlines. Insiden pada Minggu 25 Februari waktu setempat itu terjadi saat penumpang tengah naik di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun.

Peristiwa tersebut menyebabkan penundaan terbang selama tiga jam pada penerbangan CZ3539. Pesawat tersebut seharusnya dijadwalkan berangkat ke Bandara Internasional Hongqiao Shanghai dengan jarak tempuh sekitar tengah hari.

China Southern Airlines mengatakan di situs microblogging Weibo bahwa tas di kabin penumpang mengeluarkan asap dan api selama proses boarding.

"Namun kebakaran tersebut dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bandara dan petugas keamanan," kata pihak maskapai China Southern Airlines seperti dikutip dari Asia One.

Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut dan pesawat Boeing 777-300ER hanya mengalami kerusakan kecil pada kabinnya. Penumpang kemudian memakai penerbangan pengganti.

Penyelidikan awal mengungkap bahwa kebakaran itu disebabkan oleh powerbank, yang saat itu tidak digunakan. Pemilik tas di kabin tersebut kemudian diselidiki lebih lanjut.

 

Berikut detik-detik terbakarnya powerbank di pesawat China:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya