Gara-Gara Salah Kirim Pesan WhatsApp, Pria Inggris Ini Temukan Jodohnya

Liputan6.com, London - Kalau jodoh tak lari ke mana. Hal itulah yang dialami oleh Michael Evangelou, seorang pria asal Colliers Wood, Inggris.

Dikutip dari laman Gulfnews.com, Kamis (22/3/2018), berawal dari pesan salah kirim dari aplikasi WhatsApp, pria 44 tahun ini menemukan jodohnya.

Kisah bermula ketika Michael hendak mengirim pesan bertuliskan "Girl Trip" kepada dirinya sebagai pengingat bahwa ia punya rencana untuk menonton sebuah film di bioskop.

Rupanya, pesan yang ia kirim bukan ke nomor pribadinya, tetapi nyasar ke nomor orang lain. Yang menerima pesan itu adalah perempuan bernama Lina Dahlbeck (37) dari Morden, London Selatan, Inggris.

Melihat ada pesan aneh yang masuk, Lina lantas merespons: "Hai... Girl Trip? Siapa ini? Saya rasa Anda seharusnya mengirim pesan ini untuk Lina yang lain."

Dari hal itu, dimulailah sebuah percakapan. Lama-lama berlanjut hingga membahas urusan di luar permasalahan salah kirim pesan.

Meksipun tidak pernah bertemu, keduanya selalu mengobrol hampir sepanjang hari. Setelah dirasa cukup nyaman, akhirnya dua insan ini memutuskan untuk bertemu.

Berjodoh

"Kami yakin, nasib yang menyatukan kami," ujar Dahlbeck.

Pasangan ini akhirnya menikah pada 7 Desember 2017 di Inggris dan saat ini keduanya sedang berada di Dubai karena Dahlbeck akan membuka sekolah makeup-nya.

"Sebagian teman kami berpikir bahwa cara ini agak gila," ujar wanita tersebut.

"Hal ini menunjukkan bahwa selalu ada harapan untuk dapat menemukan jodoh," tambahnya.

Kisah cinta lain yang tak kalah romantis juga pernah terjadi di London. Pada Desember tahun lalu, seorang pria baru menyadari bahwa perempuan yang akan segera menjadi istrinya ternyata adalah wanita yang pernah secara tidak sengaja berfoto dengannya.

Fakta itu terungkap ketika sang pria tengah melihat foto masa kecil sang kekasih.

Dikutip dari Independent, Verona Koliqi, seorang wanita asli Kosovo dan tinggal di London, 10 tahun yang lalu mengunjungi satu pantai yang ada di Montenegro. Ia sedang bersama keluarganya saat foto tersebut diambil.

Saat Koliqi sedang memperlihatkan foto-foto masa kecilnya kepada tunangannya yang bernama Mirand Buzaku, mereka melihat foto seorang anak laki-laki yang mengapung dengan pelampung di laut tepat di belakang Koliqi dan keluarganya.

"Ia memperhatikan anak yang ada di belakang (keluarga Koliqi) mempunyai baju, celana pendek dan ban renang yang sama seperti miliknya," kata Koliqi.

"Kami memeriksa (foto tersebut) lebih lanjut dengan anggota keluarga dan (kami) setuju bahwa anak laki-laki itu adalah dia (Buzaku)," tulis Koliqi di Instagram miliknya.

Pada awalnya, pasangan ini tidak percaya dengan peristiwa ini. Lagipula, bagaimana bisa mereka dapat pergi liburan ke tempat yang sama, di pantai yang sama, dan di waktu yang juga benar-benar sama? Tetapi, keluarga Buzaku mengatakan bahwa mereka memang ada di tempat yang sama seperti yang ada di dalam foto tersebut dan ternyata keduanya berjodoh.

Mereka tidak pernah bertemu sebelumnya saat masih anak-anak. Tidak sampai pada awal musim panas 2016, pasangan ini "melewati" jalan yang sama untuk kedua kalinya di Kosovo. Satu tahun kemudian mereka akhirnya bertunangan.

Setelah berbagi kisahnya di Instagram, posting-an Koliqi ini sudah disukai oleh 30 ribu orang dan dibanjiri komentar-komentar yang berisi kegembiraan. Banyak juga pengikutnya yang turut membagikan cerita cinta mereka yang penuh dengan kebetulan.

"Kekasihku dan aku mengetahui bahwa kita pernah berada di sebuah konser kecil yang sama (sekitar 50 orang penonton) empat tahun yang lalu sebelum akhirnya kita bertemu," demikian salah satu komentar di foto Koliqi.

"Ini sangat menakjubkan dan bukan hanya (sebuah) kebetulan. Kalian berarti satu sama lain (memang jodoh)," bunyi komentar lainnya.