Kenapa Uni Soviet Gagal Membangun Disneyland Versinya Sendiri?

Dalam kunjungannya ke AS, pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev ingin ke Disneyland. Namun, tak kesampaian.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2018, 07:21 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2018, 07:21 WIB
Kunjungan resmi delegasi pemerintah Soviet yang dipimpin oleh Nikita Khrushchev ke Amerika Serikat. New York, September 1959 (RBTH Indonesia/Anatoly Garanin/Sputnik)
Kunjungan resmi delegasi pemerintah Soviet yang dipimpin oleh Nikita Khrushchev ke Amerika Serikat. New York, September 1959 (RBTH Indonesia/Anatoly Garanin/Sputnik)

Liputan6.com, Moskow - Meskipun pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev bermimpi mengunjungi Disneyland, ia dilarang melakukan hal ini selama kunjungannya di AS. Sangat kecewa, ia memutuskan untuk membangun versi Soviet yang jauh lebih baik dari taman rekreasi yang sangat terkenal tersebut.

Seperti diketahui, Disneyland pertama berdiri di California pada 1955. Uni Soviet tidak ingin ketinggalan, dan berencana untuk membangun versinya sendiri, demikan dikutip dari laman RBTH Indonesia, Kamis (23/3/2018).

Saran pertama untuk membuat Disneyland Soviet dicetuskan Nikita Khrushchev setelah kembali dari kunjungan resminya ke AS pada 1959. Menariknya, Khrushchev dilarang mengunjungi taman tersebut saat berada di Negeri Paman Sam.

Keinginan Khrushchev untuk mengunjungi Disneyland adalah spontan dan sama sekali tidak direncanakan sebelumnya. Pihak keamanan AS mengatakan kepadanya bahwa tak ada cukup waktu untuk memastikan keamanan di sana, sehingga ia dilarang mengunjunginya.

Pemimpin Soviet tersebut marah dan berkata, "Apakah ada kolera di sana, atau apa? Atau apakah para gangster telah mengambil alihnya sehingga membahayakanku? Ini tak masuk akal."

Terlepas dari kenyataan bahwa ia kecewa tak dapat melihat Disneyland secara langsung, dia kembali ke rumah dengan ide untuk membuat taman serupa untuk anak-anak Soviet. Proyek ini diberi nama "Wonderland".

 

Miniatur Uni Soviet

Anak-anak bermain ayunan di Taman Khabarovsk (RBTH Indonesia/Igor Zotin, Boris Kavashkin/TASS)
Anak-anak bermain ayunan di Taman Khabarovsk (RBTH Indonesia/Igor Zotin, Boris Kavashkin/TASS)

Disneyland Soviet konsepnya agak berbeda dari versi aslinya. Jika taman hiburan Amerika itu berfokus pada dunia yang diciptakan oleh Walt Disney dengan semua karakter animasi dan kartunnya, Wonderland memberikan kesempatan kepada anak-anak Soviet untuk menjelajahi negara mereka sendiri.

Menurut rencana, Wonderland dirancang dalam bentuk peta Uni Soviet, di mana daerah berbeda mencerminkan wilayah Soviet yang sebenarnya. Ia rencananya akan menduduki tanah seluas 260 hektare di barat Moskow, dengan pintu masuk utama yang disebut "Timur Jauh Soviet".

"Laut Okhotsk" direncanakan sebagai Kerajaan Bawah Laut (akuarium besar), di mana orang bisa menyelam ke bawah dengan bathysphere (kapal selam tanpa mesin) dan menikmati kehidupan laut. Di “Ussuri Krai” (sisi selatan Timur Jauh Soviet) pengunjung bisa mengunjungi sebuah kebun binatang besar.

Dengan demikian, anak-anak dan orangtua mereka bisa melihat seperti apa seluruh wilayah Uni Soviet dari timur ke barat, melewati tempat-tempat menarik seperti hotel, lapangan olahraga, dan lain-lain. Orang bisa mengunjungi paviliun dan tempat yang seperti padang pasir, tundra, permafrost, pantai, gunung dan hutan liar -- keragaman Uni Soviet harus terwakili di Wonderland.

Salah satu hal paling menarik dari taman ini adalah miniatur Moskow yang sangat besar, menawarkan pandangan terinci tentang ibu kota Soviet dengan rumah, monumen, dan jalan ramainya yang dipenuhi orang, mobil, dan bus.

Bukan Lagi Wonderland

Taman rekreasi Soviet yang baru merupakan proyek megah dan ambisius. Arsitek terbaik dan bahkan penulis fiksi ilmiah Soviet terkemuka Aleksander Kazantsev dan Ivan Yefremov terlibat dalam proyek tersebut. Orang-orang ahli dikirim ke AS untuk melakukan penelitian.

Pembangunan taman tersebut bahkan diklaim sebagai "proyek konstruksi kejutan Komsomol" — istilah yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi terpenting di negara ini, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir, pelabuhan laut besar, dan kota-kota baru.

Anggaran untuk proyek ini sangat besar — 600 juta rubel. Sebagai perbandingan, gaji rata-rata pada awal 1960-an adalah 85 rubel, dan mobil baru bisa dibeli seharga 3.000 hingga 5.000 rubel.

Wonderland direncanakan untuk menyambut 300 ribu pengunjung setiap hari di musim panas dan 200 ribu di musim dingin.

Meskipun proyek ini sepenuhnya disetujui oleh Nikita Khrushchev dan pendanaan tahap pertama telah dialokasikan, Wonderland tidak pernah jadi dibangun. Alasannya, Khrushchev jatuh dari kekuasaan pada 1964, sehingga sebagian besar proyeknya dibatalkan dan dilupakan. Gagasan tentang Disneyland Soviet tidak pernah ada lagi sejak saat itu.

Seperti Anda ketahui, animasi Disney itu yang paling populer. Rusia juga memiliki beberapa animasi yang terkenal di seluruh dunia. Apa saja?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya