Janin Kambing hingga Lidah Bebek, Ini Benda Aneh yang Disita Imigrasi Australia

Australia telah lama menerapkan aturan ketat mengenai barang-barang bawaan yang boleh masuk ke Negeri Kanguru.

oleh Citra Dewi diperbarui 23 Mar 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2018, 08:15 WIB
Ilustrasi koper ban berjalan
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Sydney - Australia telah lama menerapkan aturan ketat mengenai barang-barang bawaan yang boleh masuk ke Negeri Kanguru.

Menurut data terbaru yang dikeluarkan Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air, ada 340 ribu barang yang disita di berbagai pintu masuk Australia sepanjang 2017.

Diantara yang disita termasuk tikus yang dibakar, janin kambing, lidah bebek, dan juga kaki kadal.

Dikutip dari ABC Australia Plus, Jumat (23/3/2018), hampir sepertiga barang yang disita berada di Bandara Sydney, bandar udara tersibuk di Australia.

Selain itu, petugas imigrasi Australia juga menyita 20 ribu kg daging, sekitar 7 ribu makanan laut, 3 ribu kg biji-bijian dan 2 ribu kg pisang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Barang-Barang Aneh Disita

Ilustrasi bagasi koper
Ilustrasi (iStock)

Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air David Littleproud mengatakan bahwa petugas biosecurity memikul tanggung jawab besar di Australia.

"Setiap bahan yang disita ini bisa menyebabkan kerusakan di industri pertanian, lingkungan, atau manusia lewat yang ditimbulkannya," ujar Littleproud.

"Industri pertanian, perikanan dan kehutanan mempekerjakan lebih dari 300 ribu warga Australia, menyumbang 63 miliar dolar Australia ke dalam perekonomian, dan memasok 93 persen kebutuhan makanan domestik, menurut Federasi Petani Nasional," imbuh dia.

Di antara barang yang disita di Bandara Sydney adalah telur matang, kaki ayam, dan kodok yang sudah dikuliti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya