Bersin hingga Pencet Jerawat, Ini 4 Hal Sepele yang Bisa Mengancam Nyawa

Rupanya kebiasan-kebiasan normal seperti meminum teh, memencet jerawat hingga bersin dapat berbahaya dan mengancam nyawa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Apr 2018, 19:48 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2018, 19:48 WIB
Ilustrasi bersin
Ilustrasi bersin. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Bahaya dan kemungkinan buruk akan selalu mengintai. Oleh sebabnya kita harus terus waspada dan berhati-hati dalam melakukan sebuah tindakan.

Bukan hanya mengindari tindakan-tindakan ekstrem saja, rupanya kebiasan-kebiasan normal seperti meminum teh, memencet jerawat hingga bersin juga berbahaya dan dapat mengancam nyawa.

Padahal, aktivitas-aktivitas ini terbilang sederhana dan dirasa jauh dari rasa bahaya. Tapi, tanpa disadari apa yang biasa kita lakukan ini bisa mengancam nyawa.

Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Sabtu (7/4/2018), berikut 4 aktivitas normal yang rupanya dapat mengancam nyawa:

1. Teh Panas

kantung teh
Ilustrasi kantung teh (iStockphoto)

Salah satu kanker yang terbilang langka saat ini adalah esofagus. Jenis kanker ini menyerang organ esofagus atau yang lebih dikenal sebagai kerongkongan.

Biasanya, kanker ini menyerang para penggemar teh panas yang juga penggila alkohol dan rokok. Para peneliti telah melakukan riset soal risiko kanker esofagus yang menyerang para pecinta teh panas.

Pada esofagus, sel kanker ganas akan membentuk gumpalan atau tumor di bagian mucosal lining -- lapisan dalam kerongkongan dan akan tumbuh besar melalui submukosa.

Tak semua pecinta teh akan kena kanker esofagus. Mereka yang memiliki gaya hidup tak sehatlah yang berisiko terjangkit kanker ini.

2. Memencet Jerawat

Ilustrasi jerawat. (Video Screen Grab)
Ilustrasi jerawat. (Video Screen Grab)

Pernahkah Anda memencet jerawat? hal ini memang sepele untuk dilakukan. Terkadang kita menganggap remeh karena sakit yang dirasakan hanya beberapa menit saja.

Ternyata, memencet jerawat itu berbahaya, terutama pada wilayah yang membentang dari sudut mulut hingga bagian hidung, atau yang dikenal dengan 'segitiga kematian'.

Di wilayah itu, terdapat jembatan hidung ke bibir atas yang penuh dengan pembuluh darah dan saraf yang terhubung langsung ke otak.

Infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous di daerah ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan berpotensi mematikan.

Menurut ahli medis, baik bisul dan jerawat yang tumbuh di 'zona bahaya' ini harus ditangani dengan hati-hati.

3. Bersin

Ilustrasi bersin (iStock)
Ilustrasi bersin (iStock)

Rupanya, bersin dapat menjadi aktivitas yang berbahaya. Bersin adalah aktivitas yang secara refleks terjadi. Biasanya bersin terjadi akibat iritasi di hidung.

Lalu, apa yang membuat bersin itu berbahaya? Menurut Dr. Wild, seorang ahli THT di Fakultas Kedokteran Universitas St. Louis mengatakan bahwa jangan sekali-kali menghentikan bersin.

Menahan bersin dapat menyebabkan hasil yang buruk. Jika hal itu dilakukan maka akan melukai diafragma Anda. Tak hanya itu, menahan bersin dapat memutus pembulu darah di mata, memecahkan gendang telinga, dan menyebabkan tuli atau vertigo.

4. Aktivitas Pantai

Surfing
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Leptospira adalah genus bakteri yang dikenal sebagai spirochete -- bakteri berbentuk spiral. Bakteri itu dapat diteruskan ke manusia dalam air kencing hewan liar, di tempat-tempat yang tak kita harapkan.

Urine hewan yang terinfeksi ini dapat menyebar di perairan pantai atau tempat rekreasi air lainnya.

Patogen masuk dalam tubuh ketika urine hewan itu masuk melalui mata, hidung, atau mulut. Terlebih apabila Anda mempunyai luka.

Leptospirosis dapat berkembang menjadi kondisi yang sangat serius yang dikenal sebagai penyakit Weil. Penyakit ini bisa menyebabkan gagal ginjal dan gangguan pada paru-paru dan kemudian menimbulkan kematian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya