Waspada, 8 Cara Masak Ini Ternyata Bikin Makanan Tak Sehat

Ini kesalahan umum yang kerap terjadi saat mengolah makanan sehat jadi kehilangan sari pati berharga dari panganan tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Apr 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 20:00 WIB
Wanita Memasak
Ilustrasi Foto Wanita Memasak (iStockphoto)

Liputan6.com, Singapura City - Cara memasak yang tak tepat ternyata bisa membuat panganan menjadi tak sehat. Alih-alih mendapat sajian makanan dengan nilai gizi tinggi, yang didapat justru sebaliknya.

Berikut ini kesalahan umum yang kerap terjadi saat mengolah makanan sehat, yang justru berakhir kehilangan sari pati berharga dari panganan tersebut. Seperti dilansir dari Asia One, Senin (23/4/2018):

1. Memasak Sayuran Terlalu Lama

Memasak sayuran sampai menjadi lembek dan lemas ternyata bisa menghilangkan sebagian besar nutrisinya. Untuk mendapatkan kandungan yang optimal, hindari merebusnya dalam kurun waktu lama.

Alasannya, karena proses perebusan terlalu lama justru mengeluarkan si nutrisi.

Sebaliknya, menumis adalah cara yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayur. Atau, rebus dengan air panas jika Anda ingin memakannya dalam sup.

Pastikan saja sayuran Anda masih keras dan renyah saat dimakan.

2. Menggunakan Terlalu Banyak Bumbu

Berhati-hatilah saat menggunakan banyak bumbu dalam masakan. Membubuhkan garam, kaldu ayam, dan kecap dalam satu hidangan bisa membuatnya menjadi bom sodium.

Ini adalah berita buruk bagi Anda. Karena ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak sodium, pada makanan, tubuh Anda mengikat banyak air yang mengarah pada penimbunan cairan dan berujung pada pembengkakan.

Untuk menghindari pembengkakan, batasi jumlah garam dalam makanan. Juga, gunakan bumbu yang tidak diolah dan sehat seperti kayu manis, lada hitam atau bahkan kunyit.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Minyak hingga Kupas Kulit

Ilustrasi minyak zaitun
Ilustrasi (iStock)

3. Menggunakan Minyak Dengan Titik Asap Rendah

Tidak semua minyak goreng dibuat dari bahan yang sama. Minyak zaitun memiliki titik asap yang relatif rendah, itu berarti setelah melewati suhu tertentu akan terbakar dan mungkin melepaskan radikal bebas berbahaya.

Menggoreng bahan makanan Anda dalam minyak zaitun justru bisa membuat hidangan Anda beracun. Sebaliknya, memakai minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kacang, minyak almond atau minyak bunga matahari.

4. Mengupas Kulit Sayuran Tertentu

Mengupas kulit dari semua sayuran Anda berarti Anda membuang beberapa nutrisi penting. Kulit kentang, wortel, labu, mentimun dan apel mengandung banyak vitamin yang memberi Anda mineral dan vitamin ekstra.

Sayur dan kulit buah juga memiliki banyak serat di dalamnya yang sangat bagus untuk sistem pencernaan Anda. Pastikan Anda mencuci buah dan sayuran secara menyeluruh sebelum mengonsumsinya.

 

Cuci Sayur hingga Memanaskan Madu

Madu
Ilustrasi Foto Madu (iStockphoto)

5. Tak Mencuci Sayuran Secara Menyeluruh

Kita tidak bisa yakin berapa banyak pestisida bersembunyi di permukaan buah-buahan dan sayuran, karena tidak terlihat oleh mata telanjang. Sebelum mengonsumsinya, patuhilah aturan untuk mencucinya secara menyeluruh dalam bak air.

Sebuah eksperimen yang dilaporkan dalam American Chemical Society mengungkapkan bahwa menggunakan sedikit soda kue dalam bak air yang digunakan untuk mencuci sayuran adalah cara terbaik untuk menyingkirkan hampir semua jejak pestisida.

6. Mencampur Madu di Bahan Makanan Panas

Menggunakan madu adalah cara yang luar biasa untuk mempermanis hidangan dan minuman Anda. Tapi, pastikan untuk menghindari memperkenalkan pemanis alami ini dengan suhu tinggi.

Alasannya, karena panas bisa menghancurkan enzim yang ada di dalam madu. Ini mengurangi sifat obat dari madu.

Sebaliknya, jagalah kebaikan alaminya dan tunggu secangkir teh Anda lebih hangat sebelum mengaduk sesendok madu ke dalamnya.

 

Tambahan Mentega hingga Ukuran Minyak

Mentega Margarine
Ilustrasi Foto Mentega (iStockphoto)

7. Menggunakan Mentega untuk Menambah Rasa

Meskipun mentega dapat membuat rasa hidangan Anda 10 kali lebih baik, tapi hal itu bisa berakhir dengan pertambahan bobot tubuh. Karena mentega mengandung kalori ekstra.

Mentega juga mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat menghambat produktivitas sistem sirkulasi Anda.

Agar bobot tubuh tetap terjaga, jauhi mentega untuk selamanya.

8. Perkirakan Berapa Banyak Minyak yang Anda Butuhkan

Sangat penting bahwa Anda mengontrol bagian dari minyak yang digunakan dalam memasak. Satu sendok makan minyak mengandung sekitar 100-150 kalori, jadi satu atau beberapa sendok makan lebih dari cukup untuk tumisan biasa.

Untuk menghemat penggunaan minyak, usahakan untuk melumasi wajan dengan banyak minyak, bukan mencoba melapisi setiap bahan makanan yang akan diolah.

Selain itu, ukur minyak goreng Anda dengan sendok makan untuk menghindari menelan kalori ekstra!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya