Tikus hingga Kuda Nil, Ini Peliharaan Unik 7 Presiden Amerika Serikat

Liputan6.com, Washington DC - Dalam beberapa tahun terakhir, hewan peliharaan di rumah tidak lagi sebatas anjing, kucing, ikan, atau berbagai jenis burung.

Hewan-hewan tidak biasa -- yang terkadang dianggap eksotis -- juga semakin banyak dipelihara untuk 'teman hidup' di rumah, seperti misalnya ular, sigung, laba-laba raksasa, dan beberapa jenis hewan pengerat.

Dikutip dari Thevintagenews.com pada Selasa (24/4/2018), bukan hanyak khalayak pada umumnya yang tertarik menjadikan deretan hewan 'tidak biasa' sebagai peliharaan, melainkan juga sederet Presiden Amerika Serikat (AS.

Salah satu yang paling diingat publik adalah seekor domba yang dipelihara oleh Presiden Thomas Jefferson. Meski bukan tergolong eksotis, namun menjadikan hewan mengembik itu sebagai peliharaan adalah hal yang tidak biasa kala itu.

Sayangnya, domba tersebut membuahkan kisah tragis ketika suatu ketika menyerang sekerumunan orang, dan berujung dengan tewasnya seorang bocah laki-laki pada 1808 silam.

Berikut adalah tujuh hewan unik yang pernah dipelihara oleh para presiden Amerika Serikat.

Simak video pilihan berikut: 

John Quincy Adams merupakan Presiden AS ke-6 yang menjabat dari tahun 1825 hingga 1829. Bersama dengan istrinya, Louisa Adams, Presiden Adams memlihara seekor aligator yang merupakan hadiah dari Marquis de Lafayette -- seorang aristokrat Perancis pendukung Perang Revolusi.

Menurut data resmi Presidential Pet Museum, aligator yang kerap membuat takut para tamu kenegaraan itu, biasa tinggal di kamar mandi di Ruang Timur yang baru setengah jadi kala itu.

Menariknya, seratus tahun setelah kepemimpinannya, dua aligator diketahui tinggal di ruang bawah tanah Gedung Putih oleh Allan Hoover, putra Presiden Herbert Hoover.

Secara keseluruhan, Presiden Andrew Jackson memiliki hewan peliharaan berupa seekor burung beo, dua ekor ayam jantan, dan lima ekor kuda.

Uniknya, burung beo yang diberi nama Polly itu memiliki kebiasaan yang menjengkelkan, yakni kerap mengumpat dan mencela Presiden Jackson dan teman-temannya.

Begitu sayangnya terhadap Polly, burung beo itu bahkan secara khusus ditempatkan di sisi peti jenazah saat upacara pemakaman sang Presiden.

Namun, karena berkali-kali melontarkan kata-kata kasar, Polly pun segera dijauhkan dari kerumunan pelayat.

Seperti ingin melanjutkan tradisi memelihara hewan unik, Presiden Martin Van Buren pun menempatkan dua ekor harimau -- pemberian Sultan Oman -- di halaman Gedung Putih.

Namun sayangnya, Konggres AS tidak menghendaki hal tersebut, dan mendesak Presiden Van Buren mendonasikan kedua harimau peliharaannya ke Kebun Binatang Washington.

Sejatinya, presiden yang menjabat setelah meninggalnya Abraham Lincoln itu tidak memiliki hewan peliharaan resmi.

Namun, muncul kabar bawah di sela-sela masa pemerintahannya, Presiden Johnson menemukan dua ekor tikus putih di kamar tidurnya.

Alih-alih mengusirnya, hewan pengerat tersebut justru diberinya makan berupa remahan roti, gandum, dan bagian-bagian kecil dari makanan yang disantapnya.

Presiden AS Ke-23 yang kerap dijuluku 'Little Ben' karena postur tubuhnya yang kecil, memiliki hewan peliharaan yang unik, yakni dua ekor opossum, yang merupakan salah satu spesies tupai endemik.

Kedua opossum yang berjenis kelamin jantan itu diberi nama yang juga unik, yakni Mister Reciprocity dan Mister Protection.

Bahkan setelah keluar dari Gedung Putih, Presiden Harrison tetap memelihara kedua ekor opossum itu atas permintaan cucu-cucunya.

Di masa pemerintahannya, yakni pada tahun 1901 hingga 1909, reptil belum dianggap sebagai hewan yang layak dipelihara di rumah. Namun, Presiden AS ke-26 itu membawa beberapa reptil peliharaannya ke Gedung Putih, yang terdiri dari seekor kadal, seekor ular, dan seekor iguana.

Selain itu, sang presiden juga turut membawa hewan peliharaan unik lainnya seperti dua ekor heyna, seekor babi, dan seekor burung hantu.

Meski begitu, hewan peliharaan yang paling disayanginya justru merupakan seekor luak yang diberi nama Josiah. Presiden Roosevelt mendapat hewan pengerat tersebut dari Pearl Gorsuch, seorang gadis berusia 12, saat menjalani safari negara di wilayah barat pada 1903.

Josiah hanya dipelihara kurang dari tiga tahun karena sikapnya semakin agresif, termasuk salah satunya pernah menggigit tangan sang Presiden.

Luak itu akhirnya disumbangkan ke Kebun Binatang Bronx di New York, dan sempat memiliki keturunan sebanyak satu ekor.

Presiden Roosevelt tidak ada apa-apanya dibandingkan Presiden Coolidge jika berbicara tentang hewan peliharaan.

Presiden yang menjabat antara tahun 1923 hingga 1929 itu benar-benar menjadikan Gedung Putih sebagai kebun binatang kepresidenan.

Beberapa hewan eksotis yang dimiliki Coolidge kala itu adalah seekor walabi dari Papau Nugini, dua ekor duiker (antelop berukuran kecil), dua ekor singa yang didatangkan dari Johannesburg, dan seekor kuda nil yang diberi nama Billy.

Presiden Coolidge juga pernah menerima seekor beruang hitam, namun oleh istrinya, hewan buas tersebut langsung diserahkan ke Kebun Binatang Washington.