Liputan6.com, Zhejiang - Sebuah truk terbalik di jalanan China, muatan di dalamnya pun berhamburan keluar. Sebanyak 100.000 telur bebek tumpah.
Dalam video klip yang beredar, seperti dikutip salah satunya dari Live Leak, Rabu (25/4/2018), terlihat petugas di Kota Quzhou, Provinsi Zhejiang, timur China, tengah membersihkan jalanan dari tumpahan telur bebek.
Baca Juga
Truk bermuatan air pun dikerahkan untuk membersihkan jalanan licin penuh kuning dan putih telur. Lalu sejumlah polisi terlihat mengangkat peti-peti berisi telur yang sudah pecah, lainnya menyapu tumpahan tersebut ke pinggiran jalan.
Advertisement
Bau amis telur sudah pasti tercium di lokasi tersebut.
Lalu lintas di lokasi kecelakaan pun terhambat. Petugas lainnya juga terlihat berjibaku mengatur laju kendaraan di sekitarnya.
Setelah dua jam pembersihan jalanan dari telur-telur yang pecah, lalu lintas kembali normal.
Menurut pihak berwenang, insiden yang terjadi pada 21 April waktu setempat itu akibat truk kehilangan kendali untuk mengerem saat melaju di lereng.
Ratusan Telur Pecah Jadi 'Ranjau Darat' di Singapura
Telur pecah dalam jumlah banyak juga pernah terjadi di Orchard Road, Singapura. Jalanan tersebut mendadak dipenuhi rintangan berupa telur-telur di tempat penyimpanan dalam kondisi pecah.
Dari foto yang beredar online, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis 27 Juli 2017, terlihat sekitar ratusan telur pecah di seberang jalan tepat di depan Mandarin Gallery. Kabarnya, telur-telur itu terjatuh dari sebuah kendaraan pengangkutnya.
Singapore Civil Defence Force atau Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan bahwa mereka diberi tahu ada telur berjatuhan di jalanan itu sekitar pukul 10.30.
"Telur pecah itu memenuhi area 16 meter x 1 meter, dan dibersihkan dengan menggunakan mesin air," kata Pasukan Pertahanan Sipil Singapura.
Pihak Land Transport Authority atau Otoritas Transportasi Darat kemudian memperingatkan pengendara kendaraan bermotor atas hambatan telur di Orchard Road (menuju Bras Basah Road) setelah Scotts Road itu. Mereka mengimbau para pengguna jalan di sana melalui unggahan status di Twitter.
"Sejauh ini tak ada korban luka yang dilaporkan," imbuh Pasukan Pertahanan Sipil Singapura.
Insiden penghambat jalan akibat tumpahan sesuatu pernah terjadi juga di Oregon, Amerika Serikat.
Sekitar 2 pekan lalu, 13 kontainer berisi belut seberat 7.500 pon atau sekitar 3.401 kg tumpah ke jalan raya tersebut setelah pengemudi truk yang mengangkut kargo tersebut menginjak rem untuk menghindari zona konstruksi.
Salah satu kontainer menabrak mobil yang melaju ke arah yang berlawanan, menyebabkan tabrakan beruntun empat kendaraan.
Gara-gara lendir belut yang juga dikenal sebagai ikan hagfish tumpah di jalanan, lalu lintas jam sibuk di 101 Highway Oregon, Amerika Serikat, terganggu.
Dari gambar kecelakaan yang beredar, menunjukkan ratusan belut hidup itu menggeliat di jalan. Lendirnya yang berwarna putih melapisi aspal.
Petugas pemadam kebakaran kemudian dipanggil untuk menyemprotkan air untuk membersihkan lendir dari jalan raya tersebut.
Sebuah video yang diunggah oleh Depoe Bay Fire Department menunjukkan pekerja menggunakan peralatan konstruksi untuk menyingkirkan belut dari jalanan.
Advertisement