Liputan6.com, Washington DC - Sebuah sinkhole (lubang runtuhan) muncul di Gedung Putih Amerika Serikat pekan ini.
Lubang runtuhan itu muncul di Taman Utara Gedung Putih, dekat ruangan konferensi media, tepat di luar kantor deputi sekretaris pers. Demikian seperti dikutip dari USA Today (23/5/2018).
Berbagai jurnalis koresponden Gedung Putih mengamati bahwa sinkhole itu terus bertambah lebar dan dalam setiap harinya.
Advertisement
Badan pertamanan nasional AS, National Park Service (NPS), masih memantau sinkhole tersebut untuk sementara, sebelum turun tangan memperbaiki kondisi tanah yang menyebabkan lubang runtuhan itu.
"Sinkhole seperti itu adalah peristiwa umum di Washington menyusul hujan deras di area metro DC sepanjang pekan lalu," kata Jenny Anzelmo-Sarles, juru bicara NPS.
"Kami yakin keberadaan sinkhole itu tidak menimbulkan risiko apa pun atau merepresentasikan masalah yang lebih besar bagi Gedung Putih," kata dia lagi.
Baca Juga
Sementara itu, meteorolog dari AccuWeather, Bob Larson mengatakan, cuaca basah dan lembab akibat curah hujan tinggi di DC sepanjang 11 hari terakhir menjadi salah satu penyebab utama munculnya sinkhole tersebut.
Sampai Selasa 22 Mei, rata-rata curah hujan di DC mencapai 6,15 inci, dua kali lipat dari rata-rata bulanan yang hanya berkisar 3,99 inci.
Di sisi lain, kemunculan sinkhole di Gedung Putih menuai meme kocak dan satir dari warganet di Amerika Serikat. Simak selengkapnya di halaman dua.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Meme Kocak dan Satir...
A board has been placed over the “sinkhole” at the White House. I guess you could call it a *deep* ... state ... cover-up... Okay bye. pic.twitter.com/mH61GmsqG0
— Alex Mallin (@alex_mallin) May 22, 2018
Jurnalis ABC News, Alex Mallin mengunggah twit humor satir tentang kemunculan lubang runtuhan itu.
Ia mengomentari tentang selembar papan yang digunakan pengelola Gedung Putih untuk menutup sinkhole tersebut, seperti yang tertera pada gambar di atas.
Jurnalis VOA, Steve Herman juga mengunggah twit humor bernada serupa.
This week I’ve been observing a sinkhole on the @WhiteHouse North Lawn, just outside the press briefing room, growing larger by the day. pic.twitter.com/BsFUtxFqpB
— Steve Herman (@W7VOA) May 22, 2018
Sementara itu, sutradara film dokumenter Barbara Malmet mengomentari bahwa sinkhole itu, suatu saat nanti, mampu menelan Gedung Putih seutuhnya.
THE SWAMP IS SWALLOWING ITS OWN. #TuesdayThoughts https://t.co/5DjEqDc1pg
— Barbara Malmet (@B52Malmet) May 22, 2018
Warganet lain menyebut sinkhole itu sebagai akses terowongan bagi Sean Spicer, mantan Sekretaris Pers Gedung Putih yang telah mengundurkan diri akibat berbagai kontroversi, untuk kembali merengkuh jabatannya.
Maybe its Sean Spicer tunneling back for his job.
— javier luna (@jluna56) May 22, 2018
Bahkan kini, sinkhole di Gedung Putih itu telah 'memiliki' akun Twitter yang dibuat oleh salah seorang netizen.
Ever rooted for a natural disaster? #sinkhole #whitehouse #whitehousesinkhole https://t.co/58PAylcbeb
— The White House Sinkhole 🕳 (@WHsinkhole) May 22, 2018
Ini bukan pertama kalinya muncul sebuah sinkhole di tempat tinggal Presiden Donald Trump.
Beberapa waktu lalu, sebuah sinkhole muncul di depan Mar-a-Lago Trump di Palm Beach, Florida, berukuran sekitar 1,2 x 1,2 meter dan jauh lebih besar daripada rekan Gedung Putih.
Pengelola taman Palm Beach menyalahkan parit yang melebar di sebuah saluran air yang baru dipasang di daerah itu.
Namun, banyak yang percaya bahwa sinkhole itu adalah "pertanda" atas sesuatu yang lebih dalam.
Advertisement