Bom Rakitan, Penyebab Ledakan Restoran di Kanada

Insiden ledakan di sebuah restoran di Kanada melukai 15 orang. Layanan ambulans mengatakan bahwa tiga di antaranya mengalami luka parah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Mei 2018, 15:32 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 15:32 WIB
Ledakan Bom Rakitan
Ilustrasi Foto Bom Rakitan (iStockphoto)

Liputan6.com, Ontario - Ledakan terjadi di sebuah restoran di Mississauga, kota terbesar keenam di Kanada pada Kamis 24 Mei 2018 malam waktu setempat. Penyebabnya ternyata adalah bom rakitan.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (25/5/2018), insiden itu melukai 15 orang. Layanan ambulans mengatakan bahwa tiga di antara korban yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka parah.

Polisi mengatakan dua tersangka memasuki restoran Bombay Bhel di kota Ontario Kamis malam. Mereka lalu meledakkan improvised explosive device atau perangkat ledak rakitan itu.

Dua tersangka laki-laki itu kemudian melarikan diri dari tempat kejadian tak lama setelah ledakan.

Peel Regional Police mengatakan mereka menerima panggilan terkait insiden ledakan di sebuah kota di Kanada  pada pukul 22.32 waktu setempat.

Sejauh ini polisi telah mengeluarkan rekaman CCTV yang merekam dua tersangka. Mereka diidentifikasi sebagai pria dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan berkulit terang.

Pihak berwenang kemudian meminta bantuan untuk mengidentifikasi lebih lanjut kedua tersangka.

Satu di antara tersangka digambarkan bertubuh gempal dan berusia pertengahan 20-an, sementara yang lainnya disebutkan terlihat kurus. Keduanya mengenakan jins biru dan jaket dengan tutup kepala berwarna gelap. Keduanya menutupi wajah.

Hingga kini, motif serangan itu belum diketahui.

Penyiar CBC melaporkan saat ini ada polisi bersenjata lengkap dan tim taktis. Sementara, seorang petugas di tempat kejadian belum dapat memastikan ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan publik Kanada.

Mississauga adalah sebuah kota besar di tepi Danau Ontario, berbatasan dengan kota Toronto dan dekat dengan Bandara Internasional Toronto Pearson.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Pasien ke Pusat Trauma

Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Seperti dikutip dari News.com.au, puluhan kru darurat bergegas ke tempat kejadian di Mississauga, Ontario, pada Kamis 24 Mei sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Paramedis mengatakan mereka telah mengangkut 15 pasien yang tiga di antaranya dibawa ke pusat trauma akibat luka ledakan parah.

Seorang wartawan, Jeremy Cohn, menggambarkan cedera tersebut sebagai penetrating trauma injuries -- dampak sebuah benda menembus kulit dan memasuki jaringan tubuh, menciptakan luka terbuka. Pada trauma akibat luka benda tumpul, mungkin ada dampak, tetapi kulit tidak selalu rusak.

"Ada polisi bersenjata lengkap," katanya seraya menambahkan juga terlihat unit-unit taktis seperti K9 dan penjinak bahan peledak.

Petugas pemadam kebakaran Kanada mundur karena polisi tengah menyisir bahan peledak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya