Astronot AS Terlama yang Tinggal di Antariksa Telah Pensiun

Dalam kariernya, Whitson tinggal 665 hari di ruang angkasa dalam tiga misi terpisah, atau sekitar satu tahun dan 10 bulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2018, 07:36 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2018, 07:36 WIB
Astronot
Peggy Whitson, astronot NASA berusia 57 tahun. (Foto: NASA, Mirror)

Liputan6.com, Washington, DC - Astronot perempuan Amerika, Peggy Whitson, yang telah tinggal lebih lama di ruang angkasa daripada orang Amerika lainnya, pensiun pada hari Jumat, 15 Juni 2018.

Dalam kariernya, Whitson tinggal 665 hari di ruang angkasa dalam tiga misi terpisah, atau sekitar satu tahun dan 10 bulan.

Whitson juga perempuan pertama yang memimpin Stasiun Antariksa Internasional (ISS), memegang jabatan dua kali, dan merupakan perempuan tertua yang pernah terbang di angkasa. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (17/6/2018).

"Merupakan kehormatan terbesar untuk mewujudkan impian seumur hidup saya menjadi seorang astronot NASA," tulis Whitson di Twitter. Dia mengucapkan terima kasih kepada "semua yang telah mendukung saya selama ini".

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bergabung di Nasa pada 1986

Astronaut NASA Wanita Pecahkan Rekor Terlama di Luar Angkasa
Astronaut AS, Peggy Annette Whitson (kiri) bersama Jack Fisher (kanan) dari NASA dan kosmonaut Rusia, Fyodor Yurchikhin setelah berhasil mendarat di daerah terpencil di luar kota Dzhezkazgan, Kazakhstan, Minggu (3/9). (Sergei Ilnitsky/Pool via AP)

Whitson, usia 58 tahun adalah seorang ahli biokimia, yang dibesarkan di Iowa. Dia bergabung dengan NASA sebagai peneliti pada tahun 1986 dan menjadi astronot pada tahun 1996. Whitson menyelesaikan penerbangan ruang angkasa terakhirnya pada bulan September tahun lalu, setelah berada hampir sepuluh bulan di ruang angkasa.

Dalam misi itu, Whitson dan awak lainnya di Stasiun Antariksa Internasional, mengadakan ratusan percobaan dalam biologi, bioteknologi, ilmu fisika, dan ilmu Bumi.

Hanya astronot laki-laki Rusia yang pernah tinggal lebih lama di ruang angkasa daripada Whitson. Orang itu adalah astronot Rusia Gennady Padalka, yang tinggal 879 hari di luar angkasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya