Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekali lagi menyampaikan gagasannya untuk membentuk pasukan antariksa sebagai cabang keenam militer Amerika.
Alasannya; "Karena secara militer dan beberapa faktor lain, antariksa akan menjadi bidang yang sangat penting," ujar Trump seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (5/7/2018).
Berpidato dalam sebuah acara perayaan kemerdekaan AS 4th of July, Trump mengatakan bahwa pemerintahannya "dapat menambahkan satu hal kecil yang disebut sebagai Pasukan Antariksa," dan bahwa ia "sangat serius memikirkan tentang hal itu."
Advertisement
Trump pertama kali mengumumkan ide itu pada 18 Juni lalu di Gedung Putih.
"Tak cukup dengan hanya sekadar hadir di angkasa luar," kata Donald Trump dalam pidato di hadapan National Space Council Senin 18 Juni.
Baca Juga
"Kita harus mendominasi antariksa. Dengan ini, saya memerintahkan Kementerian Pertahanan dan Pentagon untuk segera memulai proses yang diperlukan untuk mendirikan pasukan antariksa sebagai cabang militer atau angkatan bersenjata AS
"Kita (sudah) memiliki Angkatan Udara dan kita akan memiliki pasukan antariksa. Terpisah tapi setara. Itu akan menjadi sesuatu," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS (Joint Chiefs of Staff) Jenderal Joseph Dunford mengafirmasi dengan mengatakan, "kami mengerti."
Anggota Joint Chiefs of Staff lain yang anonim mengatakan kepada wartawan bahwa "antariksa adalah salah satu domain pertempuran" dalam doktrin militer, dan mengafirmasi bahwa para panglima akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan arahan Donald Trump.
Simak pula video pilihan berikut:
Didukung NASA
Sementara itu, Badan Antariksa AS atau NASA sangat mendukung langkah Trump, menyebutnya sebagai sebuah kebijakan yang "akan membawa keberlanjutan dan fokus mendalam bagi proyek antariksa demi memperkuat kepemimpinan Amerika" secara global.
"Ketika kita semakin bersemangat untuk menjelajah ruang angkasa, pada saat yang sama telah banyak pihak yang sudah meluncurkan satelit ke orbit dan menambah rumit dunia ke-antariksa-an pada masa mendatang," kata kepala NASA Jim Bridenstine.
Lebih lanjut, Bridenstine mengatakan bahwa kebijakan Trump akan "Memberikan inisiatif demi menjamin bahwa Amerika adalah pemimpin dalam menyajikan lingkungan yang aman, ketika 'lalu-lintas' di angkasa luar semakin meningkat."
Advertisement