Liputan6.com, Jakarta - Bintang Hollywood Matt Damon, Selasa lalu 3 Juli 2018 secara tak terduga berkunjung ke sebuah koperasi di Jagakarsa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemunculannya sontak menghebohkan warga di sana.
Selain Jakarta, aktor tampan itu tidak melanjutkan safarinya ke Bali atau Lombok -- destinasi favorit turis mancanegara. Ia justru bertandang ke dua kota kecil di Jawa Tengah. Pada 4 hingga 5 Juli, ia blusukan ke desa-desa di Batang dan Kendal.
Baca Juga
Matt Damon datang bukan untuk syuting film, tetapi untuk melihat langsung fasilitas air bersih dan sanitasi yang merupakan bagian kerjasama otoritas setempat dengan Water.org. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (10/7/2018).
Advertisement
Water.org, di mana Matt Damon dan Gary White menjadi salah seorang pendirinya, adalah sebuah badan yang memusatkan perhatian pada upaya penyediaan air bersih dan sanitasi di banyak negara.
Krisis air bersih diketahui terkait erat dengan masalah pendidikan, kemakmuran ekonomi dan perbaikan kesehatan, lewat berbagai alternatif solusi. Sejak didirikan 25 tahun lalu, sudah lebih dari 12 juta orang mendapat manfaat dari berbagai program Water.org, yaitu dapat mengakses air bersih dan memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.
Didampingi Direktur Operasional Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA), lembaga keuangan mikro yang menjadi mitra Water.org, Matt Damon dan Gary White mengunjungi Desa Kertosari, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dengan seksama, keduanya menyimak cerita anggota-anggota KOMIDA tentang fasilitas air bersih dan sanitasi yang berdampak positif pada keluarga mereka.
Salah seorang anggota, Wanuti, bahkan mengajak keduanya datang ke rumahnya. Dengan bersemangat ibu tiga anak yang berusia 35 tahun itu menunjukkan fasilitas sanitasinya yang baru, yang dibangun dengan pinjaman dari KOMIDA.
Sebelumnya, Wanuti dan ketiga anaknya harus antre panjang untuk mandi dan buang hajat di kamar mandi umum. Namun, kini berkat kredit sanitasi dari koperasi, keluarga Wanuti memiliki fasilitas sanitasi dan kamar mandi yang disebutnya "lebih bermartabat."
Dalam keterangan pers yang didapat VOA, dari Desa Kertosari, Matt Damon dan rombongan singgah ke Desa Denasri Kulon, yang masih terletak di Kabupaten Batang.
Direktur PDAM Yulianto yang ikut mendampingi mereka menjelaskan peningkatan sambungan saluran air bersih sejak bekerjasama dengan Water.org sejak 2016, yang kini sudah mencapai 41.527 sambungan rumah tangga.
Semula PDAM menargetkan 2.900 sambungan baru, tetapi kini mereka berhasil melampaui target dan menjangkau 3.457 sambungan saluran air yang baru ke rumah-rumah.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kunjungi Pesantren Sabillun Najah
Puas mendengar cerita warga yang mendapat sambungan saluran air bersih yang baru, pemeran utama serial "Bourne" ini bertolak ke pesantren Sabillun Najah di Desa Selopanjang Barat, di Kabupaten Batang.
Di Pesantren Sabillun Najah, Matt Damon dan Gary White mendapat pengalaman yang sama sekali berbeda. Lingkungan pesantren yang asri dan cerita santri-santri pesantren yang membesarkan hati soal betapa gembiranya mereka karena kini tidak perlu lagi berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air bersih.
Berkat program WaterConnect yang disediakan PDAM Batang bekerjasama dengan Water.org, para santri kini memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan bermain.
Tak puas mendengar jawaban itu, Matt Damon masih menanyakan beberapa hal pada para santri, antara lain soal kebersihan dan higienitas. Salah seorang santri menjawab dalam bahasa Arab "anadzho fatu minal iman, kebersihan itu sebagian dari iman. Hadis dari Rasulullah SAW." Ditambahkannya bahwa bersih itu dari pakaian dan tubuh kita.
Matt Damon tersenyum simpul mendengar jawaban para santri.
Selain melihat langsung implementasi program WaterConnect, lengkap dengan ketersediaan fasilitas air bersih dan sanitasi, bintang Hollywood ini juga datang ke BPR BKK Kendal guna membahas produk pinjaman berbasis komunitas.
BPR BKK Kendal adalah program lain yang digagas Water.org untuk membantu menyediakan akses pembiayaan bagi Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) di desa untuk memperluas jaringan air bersih bagi warga yang membutuhkan, terutama mereka yang berpendapatan rendah.
Secara keseluruhan, kunjungan Matt Damon dan Gary White, dua pendiri Water.org, di Jakarta dan Jawa Tengah memberi gambaran lebih dalam tentang kondisi akses air bersih dan fasilitas sanitasi sesungguhnya di Indonesia, serta jalinan kerja sama yang dijalin dengan badan keuangan mikro, perusahaan air dan warga setempat untuk mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik.
Advertisement