Liputan6.com, Peloponnese - Sejumlah pesepak bola internasional tengah menikmati liburannya usai turnamen Piala Dunia 2018 resmi ditutup. Umumnya mereka mengunjungi beberapa tempat yang tidak pernah mereka jamah sebelumnya dan menginap di sana selama beberapa pekan.
Tak terkecuali Cristiano Ronaldo. Kali ini, penyerang timnas Portugal tersebut memilih Yunani sebagai destinasi wisatanya. Ia dikabarkan menginap di resor mewah kawasan Costa Navarino yang berada di Peloponnese barat -- sebuah semenanjung di Yunani selatan -- selama 10 hari. Ronaldo juga memboyong keluarga dan teman-teman terdekatnya.
Baca Juga
Namun bukan itu yang menjadi sorotan media belakangan ini, melainkan sebuah laporan yang menyebut bahwa Ronaldo telah memberikan tip kepada staf vila Royal Methoni dengan nilai fantastis, sebelum dirinya check out. Uang sejumlah 20.000 euro atau sekitar Rp 340 juta dibagikannya secara merata kepada para karyawan.
Advertisement
"10 pegawai yang ditugaskan secara khusus untuk melayani keluarga Ronaldo dan menjauhkan mereka dari paparazzi, masing-masing menerima 2.000 euro (Rp 34 juta)," tulis majalah olahraga online Yunani, Sportime.gr, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (21/7/2018).
Hadiah perpisahan itu tampaknya dipicu oleh keramahan para karyawan yang selalu siaga melayani Cristiano Ronaldo.
"Adalah sebuah kehormatan dan pengalaman hebat bagi tim kami untuk menjaga Cristiano Ronaldo beserta keluarga," tulis para staf melalui unggahan yang dibagikan di Instagram Story. "Terima kasih banyak kepada @Cristiano karena telah menjadi bagian dari kisah kami."
Setelah meninggalkan Yunani, laki-laki kelahiran 5 Februari 1985Â itu terbang ke Italia untuk bergabung dengan tim barunya, Juventus -- klub sepak bola yang diisukan menjadi 'tempat berkarir terakhir' dirinya.
Selain Cristiano Ronaldo, sejumlah bintang Hollywood juga pernah menginap di resor bintang lima tersebut, di antaranya ialah Angelina Jolie dan Brad Pitt.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Gara-Gara Cristiano Ronaldo Pindah ke Juventus, Buruh di Italia Mogok Kerja
Sementara itu, ikatan buruh dari salah satu pabrik mobil ternama di Italia, Fiat, mogok kerja selama tiga hari. Aksi ini dijalankan sebagai bentuk pemboikotan terhadap transfer bintang sepak bola Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Belum lama ini, kabar hengkangnya pesepak bola asal Portugal itu mencuat ke publik. Ia mengutarakan keinginannya untuk cabut dari Real Madrid pada akhir Mei lalu dan pindah ke salah satu tim terbesar Liga Italia Serie A, Juventus.
Untuk 'menarik' CR7--julukan Cristiano Ronaldo--ke dalam klubnya, Juventus harus memberikan mahar yang jumlahnya fantastis, yaitu 105 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun. Ronaldo juga dikabarkan akan menerima gaji sebesar 30 juta euro (Rp 504,2 miliar).
Dengan nominal di atas, Ronaldo pantas disebut sebagai pemain termahal sepanjang sejarah Liga Italia dan pemain dengan bayaran terbesar di Juventus.
Meski demikian, kabar pemindahan Ronaldo tampaknya bukan berita bagus bagi para karyawan Fiat.
Pimpinan perusahaan otomotif tersebut, Andrea Agnelli, ternyata juga menjabat sebagai Presiden Juventus. Keluarga Agnelli dan dinastinya memiliki 63,77 persen saham Juventus dan juga 29,8 persen saham Fiat.
Saham tersebut diduga dimanfaatkan oleh Agnelli untuk meraup keuntungan Fiat dengan membiayai transfer Cristiano Ronaldo. Demikian seperti dikutip dari News.com.au, Kamis 12 Juli 2018. Karena itulah, para buruh mengancam mogok kerja dan melayangkan sejumlah gugatan kepadanya.
Sebelum ada pemboikotan ini, pekerja Fiat sudah menyuarakan kekecewaannya kepada pihak perusahaan.
"Kami tidak bisa menerima keputusan perusahaan. Di saat para buruh dituntut untuk bekerja keras, mereka justru menghamburkan ratusan juta euro untuk membeli pemain sepak bola," kata seorang karyawan.
"Kami tegaskan sekali lagi bahwa kami membutuhkan jaminan sosial, menanti peluncuran tipe model baru yang tak pernah terjadi sampai saat ini," lanjutnya.
Oleh sebab itu, para karyawan memutuskan untuk memboikot pabrik Fiat di Melfi, selatan Italia, pada Minggu, 15 Juli 2018 pukul 10.00 hingga Selasa 17 Juli 2018 pukul 18.00 waktu setempat.
Salah seorang pegawai Fiat, Gerardo Giannone, mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya tak pernah merasakan kenaikan gaji sejak 10 tahun terakhir.
"Uang untuk menggaji Ronaldo seharusnya digunakan untuk menaikkan upah pegawai FIAT, sekitar 200 euro," tandas Giannone.
Advertisement