Bobot Tubuh Mencapai 15 Kg, Kucing Ini Jalani Program Diet

Kucing jantan berusia tiga tahun itu punya bobot tubuh mencapai 15 kilogram, dua kali lipat lebih besar dari sejenisnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Agu 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 08:01 WIB
20160330-Ilustrasi-Kucing-iStockphoto
Ilustrasi Kucing (iStockphoto)

Liputan6.com, Michigan - Seekor kucing di Michigan, Amerika Serikat tak lagi boleh makan sembarangan. Ia harus menahan napsunya pada makanan karena dinilai sudah terlalu gendut untuk ukuran normal jenisnya.

Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (31/7/2018), kucing bernama Bronson itu rupanya mengalami obesitas dan harus menjalani program diet.

Bobot kucing jantan yang tinggal di West Michigan Humane Society -- tempat penampungan-- sejak Mei lalu setelah sang majikan meninggal dunia, dilaporkan mencapai 15 kilogram.

Mau tak mau, di sana binatang berusia tiga tahun itu harus menjalankan program diet akibat bobot tubuh dua kali lipat lebih besar dibandingkan ukuran kucing normal pada umumnya. Bahkan, lingkar perut Bronson mencapai 81 cm.

Pemilik rumah penampungan West Michigan Humane Society menduga jika majikan terdahulu si kucing kerap memanjakannya.

Bronson dinilai makan terlalu banyak dan tidak memikirkan porsinya. Meski mengalami obesitas, banyak orang yang ingin memilikinya.

Sepasang kekasih bernama Mike Wilson (35) dan Megan Hanneman (29) yang mengadopsinya, menilai Bronson memerlukan penangan khusus agar terbebas dari obesitas. Mereka kemudian menjalankan diet ketat untuk kucing itiu sesuai anjuran dokter hewan.

Dokter membatasi makanan untuk Bronson hanya mengandung 375 kalori sehari.

"Kami sangat kaget saat tahu bahwa kucing itu mengalami obesitas. Ia amat besar. Ia membutuhkan bantuan," ujar pasangan itu.

Selain ingin menurunkan berat badan kucing itu, pasangan Mike dan Megan ini membawa Bronson ke dokter karena giginya yang banyak patah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kasus Serupa

Hari Kucing Internasional
Seeekor kucing dengan odd eye terlihat duduk di lantai di Jakarta, 22 Juli 2018. Hari Kucing Internasional diperingati untuk merayakan hubungan pertemanan bersama kucing juga meningkatkan kesadaran akan larangan eksploitasi pada binatang. (AFP/BAY ISMOYO)

Sebelumnya, ada pula kasus serupa di mana kucing melakukan diet karena obesitas. Binatang bernama Meatball ini tinggal di Phoenix, Amerika Serikat.

Meatball, memiliki tubuh yang gendut hampir seukuran balita. Normalnya berat tubuh kucing hanya sekitar 5 kilogram, namun saat ini beratnya lebih dari 16 kilogram.

Saking gendutnya, kucing itu kerap berbaring usai berjalan beberapa langkah.

Karena khawatir, Meatball akhirnya diserahkan kepada Dinas Perawatan dan Pengendalian Hewan Maricopa. Pemiliknya mengaku tak bisa mengontrol berat tubuh Meatball, meski hanya diberi makan makanan kucing rendah kalori.

Oleh Dinas Perawatan Hewan, Meatball akhirnya dimasukan ke Klinik Companion Pet di mana ia menjalani diet untuk menurunkan berat badannya.

Selain itu, Meatball juga diharuskan banyak berkeliaran sebagai bagian dari olahraga. Diduga kucing ini obesitas karena terlalu banyak makan makanan manusia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya