Merampok hingga Membunuh, Ini 5 Perempuan Paling Mengerikan di Dunia?

Kasus kejahatan tak selamanya dilakukan oleh sekelompok pria berparas menyeramkan. Namun juga pernah dilakukan oleh wanita yang dikenal akan kelembutannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Agu 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2018, 19:40 WIB
6 Wanita Cantik Ini Ternyata Penjahat Sadis
Bonnie Parker bersama kekasihnya Clyde Barrow merampok puluhan bank di Amerika selama masa depresi ekonomi pada 1931-1934 (Istimewa)

Liputan6.com, New York - Selama ini kita hanya mengira bahwa kasus kriminalitas biasanya dilakukan oleh sekelompok pria berbadan besar, dandanan liar, memiliki tato dan rantai besi yang melingkar di bagian pinggang.

Atau bisa jadi, seorang pelaku kejahatan identik dengan sosok preman jalanan yang meminta uang secara paksa. Apabila kita tak menuruti kehendaknya maka nyawa lah yang menjadi taruhan.

Kasus pembunuhan hingga perdagangan obat terlarang memang kerap didengar. Ada banyak motif dan alasan yang latar belakang pelaku melakukan aksi kriminalnya.

Terlepas dari itu semua, ternyata kasus kejahatan tak selamanya dilakukan oleh sekelompok pria-pria perparas menyeramkan saja. Namun, itu semua juga pernah dilakukan oleh perempuan yang dikenal akan kelembutan dan rasa kasih sayangnya pada sesama.

Seperti dikutip dari laman Wonderslist.com pada Kamis (2/8/2018), berikut 5 sosok perempuan yang dianggap paling mengerikan di dunia, karena ulah yang mereka lakukan:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Sandra Avila Beltran

Sandra Avila Beltran (Wikipedia/Fair Use)
Sandra Avila Beltran (Wikipedia/Fair Use)

Gembong narkotika perempuan di Amerika Serikat paling berpengaruh ini dijuluki "Ratu Pasifik". Hal ini karena ia menguasai jalur perdagangan narkoba kawasan Pasifik. Beltran punya hubungan dekat dengan beberapa gembong narkoba untuk memudahkan dirinya naik ke "puncak dunia" obat-obatan terlarang.

Walau demikian, wanita cantik ini juga dikenal sebagai model. Ia kerap berfoto sebagai model produk pakaian dan sepatu.

Sandra ditangkap pada 2007 saat berumur 50 tahun. Ia didakwa sehubungan dengan penyitaan sembilan ton kokain. Ia dinyatakan bersalah pada 2011, diekstradisi pada 2012, dan dibebaskan dari penjara pada 2015.

 

2. Griselda Blanco

Griselda Blanco (Wikipedia/Public Domain)
Griselda Blanco (Wikipedia/Public Domain)

Dikenal sebagai ratu kokain dan black widow, Griselda Blanco adalah sebagai sosok yang kejam. Selama 1970-an dan 80-an, ia menjadi salah satu tokoh utama dalam perdagangan kokain dan perang geng di Amerika Serikat.

Selain itu, Griselda Blanco juga dikenal sebagai pembunuh kejam. Ia bahkan rela membunuh suaminya demi uang.

Atas perbuatannya ini, Griselda Blanco didakwa dan dijatuhi hukuman 19 tahun penjara. Setelah dibebaskan, ia tewas lantaran ditembak mati oleh penyerang anonim.

3. Bonnie Parker

Bonnie Elizabeth Parker dan Clyde Chestnut Barrow
Bonnie Elizabeth Parker dan Clyde Chestnut Barrow (National Museum of Crime and Punishment/Simon & Schuster)

Daftar ini tak akan lengkap bila tak memasukkan nama Bonnie Parker. Bersama kekasihnya, Clyde, mereka menjadi penjahat paling terkenal di Amerika pada Abad ke-20.

Berdua, mereka telah membunuh setidaknya 13 orang dan merampok beberapa bank di seluruh negeri pada tahun 1930-an. Duo penjahat ini akhirnya tewas dalam penyergapan polisi setelah menjadi penjahat paling meresahkan selama dua tahun.

 

4. Lizzie Borden

(Foto: Istimewa)
Rumah Lizzie Borden 2

Seorang pria dan wanita tua bernama Andrew dan Abby Borden ditemukan tewas di rumah mereka yang terletak di kawasan Fall River, Massachusettss. Keduanya tinggal bersama dua anak perempuan mereka: Emma dan Lizzie. 

Lizzie yang menemukan jasad mereka. Ia adalah orang yang kemudian memberitahukan pembantu rumah tangga bahwa orangtuanya tewas.

Kecurigaan pun jatuh pada Lizzie. Kasus itu lantas menjadikan kota Fall River terkenal seantero Amerika Serikat.

Bukan hanya mereka dibunuh dengan keji dengan sebuah kapak, namun tak ada yang menyangka gadis manis, guru sekolah minggu, mampu membunuh orangtuanya.

Kendati tes sidik jari telah menjadi hal lazim di Eropa saat itu, namun tidak bagi AS. Polisi negara Paman Sam masih meragukan kebenarannya. Sehingga mereka menolak untuk menyamakan sidik jari Lizzie dan kapak yang ditemukan di rumah itu. Namun, cukup 90 menit bagi dewan juri memutuskan Lizzie tidak bersalah pada 19 Juni tahun depannya.

Pada 1904, Emma berpisah dengan Lizze. Keduanya berhenti berbicara satu sama lain. Lizzie meninggal pada 1 Juni 1927 di usia 67 tahun, disusul oleh Emma sembilan hari kemudian.

Lebih dari satu abad pembunuhan paling sensasional di Fall River, hingga kini kasusnya tak terpecahkan.

 

5. Genene Jones

Genene Jones (Wikipedia/Fair use)
Genene Jones (Wikipedia/Fair use)

Genene Jones adalah seorang perawat pediatrik di Texas yang membunuh beberapa bayi, menyuntik mereka dengan obat-obatan seperti digoksin, heparin dan suksinilkolin.

Beberapa bayi ini meninggal karena kelumpuhan jantung dan masalah pernapasan. Mulanya Jones ditangkap dan diadili dengan bukti yang minim.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ia ditemukan bersalah atas kasus tersebut dan dijatuhi hukuman penjara.

Ia dikenal sebagai pembunuh wanita terkejam pada masanya. Genene Jones bertanggung jawab atas kematian hingga 60 bayi dan anak-anak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya