Liputan6.com, Harbin - Harbin adalah kota di utara China yang berbatasan langsung dengan Rusia. Itulah mengapa bangunan-bangunan di sana bergaya ala Negeri Beruang Merah, bahkan tulisannya pun ikut diadopsi.
Kota di China ini memang hanya 'selemparan batu' dengan perbatasan negeri yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu.
"Sekitar empat jam berkendara dari Harbin ke perbatasan Rusia," ujar Li Rui, salah satu warga Tiongkok yang memandu perjalanan Liputan6.com, Minggu 26 Agustus 2018 lalu.
Advertisement
Ia menambahkan, sejumlah budaya dan struktur bangunan di sana mirip dengan yang ada di Rusia. Berikut ini 4 penampakan kota di China itu saat malam.
1. Gedung Beraksitektur Ala Rusia di Harbin, China
2. Rumah Sakit di Harbin
3. Sejumlah bangunan restoran
4. Bangunan klasik ala Rusia
Saksikan juga video tentang China berikut ini:
Kota Industri yang Makmur
Harbin adalah kota industri yang makmur. Ibu kota Provinsi Heilongjiang di timur laut Negeri Tirai Bambu itu dikenal sebagai salah satu kota penting di China dan Asia Timur laut.
Wilayah ini juga dijuluki dengan 'Moskwa Oriental' atau 'Paris Oriental' karena arsitekturnya. Sementara musim dingin yang panjang membuatnya kerap dijuluki 'Kota Es'.
Saat musim dingin tiba, kota itu menggelar Festival Internasional Salju dan Es Harbin. Acara itu sudah dimulai sejak tahun 1955 silam.
Sejumlah kegiatan mengisi festival tersebut, misalnya Ski Alpin Yabuli, berenang di Songhua River, dan pameran lampion es di Taman Zhaolin.
Harbin juga pernah menjadi penyelenggara Asian Games pada 1996 lalu. Lalu mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun 2010.
Iklim Harbin dipengaruhi angin musim dingin dari Siberia. Suhunya rata-rata saat musim panas mencapai 21,2 derajat Celcius, sementara kala musim dingin sekitar -16,8 hingga -38,1 derajat Celcius.
Advertisement