Kawanan Tawon Sengat Pengunjung Festival Minum Anggur di Jerman, 18 Orang Terluka

Segerombolan tawon jenis hornet ini tiba-tiba saja mengamuk dalam sebuah festival minum anggur yang digelar di kota Weingarten, Jerman.

diperbarui 04 Sep 2018, 15:37 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 15:37 WIB
Ilustrasi Tawon Raksasa (AFP)
Ilustrasi Tawon Raksasa (AFP)

Berlin - Waspadalah jika melihat sarang tawon di sekitar Anda, sebab kawanan serangga di dalamnya bisa tiba-tiba mengamuk dan menyerang. Seperti kasus di Jerman berikut ini.

Amukan tawon-tawon di sebuah festival minum anggur di Kota Weingarten, Jerman, mengakibatkan sejumlah orang terluka. Dari total 18 orang, 13 di antaranya harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Seperti dikutip dari DW, Selasa (4/9/2018), layanan darurat pun langsung dipanggil ke kota Weingarten setelah beberapa orang di festival itu diserang oleh sekelompok tawon-tawon nakal ini.

Para petugas dengan tanggap menolong kerumunan massa yang dibuat panik. Di antara petugas penyelamat yang datang, terdapat para spesialis lebah yang dipanggil khusus untuk memastikan sarang mereka dipindahkan dengan benar. 

Hornet adalah spesies tawon yang dilindungi di Jerman dan sarang mereka hanya dapat dipindahkan dengan persetujuan resmi.

Bisa Membahayakan

Serangan lebah dan tawon bisa jadi sangat berbahaya bagi individu yang memiliki reaksi alergi dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan permasalahan pernapasan.

Tidak ada anak-anak yang terluka dalam insiden itu dan tidak ada luka yang dianggap membahayakan nyawa.

Festival minum anggur di Jerman biasanya diadakan untuk merayakan minggu-minggu terakhir musim panas.

Akibat kejadian ini, seluruh area festival ditutup untuk umum pada Minggu malam.

Ini bukan kali pertamanya segerombolan lebah menjadi berita utama di Jerman pada musim panas ini. Beberapa minggu yang lalu, kelompok pensiunan diserang lebah selama perjalanan naik gunung.

Delapan orang dilaporkan terluka dan membutuhkan perawatan medis.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya