5 Perguruan Pencak Silat Indonesia Memukau Publik Inggris

KBRI London untuk pertama kalinya menyelenggarakan Festival Pencak Silat di Inggris pada 15 September 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2018, 08:31 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 08:31 WIB
Pementasan Pencak Silat khas Indonesia di Festival Pencak Silat London (sumber: KBRI London)
Pementasan Pencak Silat khas Indonesia di Festival Pencak Silat London (sumber: KBRI London)

Liputan6.com, London - Kedutaan Besar RI di London untuk pertama kalinya menyelenggarakan Festival Pencak Silat yang melibatkan beberapa perguruan silat di Inggris pada 15 September 2018.

Kegiatan itu merupakan kerja sama dengan Federasi Pencak Silat UK (PSF UK) yang secara aktif melakukan pembinaan dan pengembangan pencak silat di Inggris sejak 1994.

Saat ini, terdapat kurang lebih lima perguruan silat yang aktif berkegiatan di bawah pembinaan PSF UK, yakni Perguruan Gerak Ilham, Kuntao Matjan, Silek Harimau Minangkabau, Panglipur, dan Persaudaraan Setia Hati Teratai.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Rizal Sukma membuka secara resmi Festival Pencak Silat 2018. Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada Federasi Pencak Silat UK (PSF UK) di bawah pimpinan Aidinal Alrashid dan para pesilat dari beberapa perguruan tersebut atas kerja sama dalam persiapan serta penyelenggaraan kegiatan Festival Pencak Silat 2018.

Antusiasme penonton meningkat ketika menyaksikan seluruh pesilat menampilkan berbagai jurus yang indah dan mengagumkan.

Dengan lincah, masing-masing pesilat dari berbagai perguruan tersebut secara bergiliran memperlihatkan kemampuan seni bela diri yang memiliki keragaman dan keunikannya tersendiri. Ada yang tampil beregu, melakukan rangkaian jurus yang teratur dan kompak.

Ada juga yang menampilkan skenario perkelahian baik dengan tangan kosong, maupun menggunakan beberapa peralatan seperti tongkat, golok, dan kipas.

Tidak kalah menarik tampilan solo Kurniati, mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S-3 di Birmingham. Mewakili Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai, Kurniati tampil begitu menawan. Gerakannya gemulai, tapi berisi, memperlihatkan kualifikasinya sebagai atlet nasional silat Indonesia.

Tepuk tangan penonton sering kali menyelingi penampilan para pesilat dari berbagai perguruan tersebut.

Festival Pencak Silat 2018 terasa begitu istimewa atas kehadiran "Kang" Cecep Arif Rahman, pesilat dari Perguruan Panglipur yang telah membintangi beberapa film berkelas dunia, di antaranya The Raid 2 dan Star Wars: The Force Awaken.

Kang Cecep yang tampil bersama dua pesilat lainnya dari Indonesia menampilkan drama perkelahian tiga arah yang sangat menarik, di mana ketiga pesilat memperlihatkan teknik pukulan, tendangan, sapuan, kuncian dan bantingan yang sangat apik.

Decak kagum penonton yang sesekali berteriak menunjukkan betapa senang mereka menyaksikan pertunjukan pencak silat yang jarang mereka saksikan di Inggris. Dave, salah seorang penonton merasa beruntung dapat menyaksikan penampilan Kang Cecep yang dikatakannya persis seperti yang ia lihat dalam film The Raid 2.

 

Simak video pilihan berikut:

Ratusan Pengunjung di Inggris

Pementasan Pencak Silat khas Indonesia di Festival Pencak Silat London (sumber: KBRI London)
Pementasan Pencak Silat khas Indonesia di Festival Pencak Silat London (sumber: KBRI London)

Pada kegiatan Festival Pencak Silat 2018, penonton yang tidak kurang dari 300 orang tersebut mendapat kesempatan untuk menyaksikan demonstrasi berbagai jurus silat baik dari aspek seni, maupun sebagai unsur olahraga dan bela diri.

Penonton yang berminat juga dapat berlatih bersama dalam sesi workshop yang dibagi dalam lima perguruan dengan rotasi pengajar setiap 30 menit.

Dalam hal ini setiap peserta workshop mendapat pengalaman belajar silat dari lima perguruan yang berbeda. Sebanyak 85 orang turun ke arena untuk mengikuti pelatihan silat bersama para instruktur.

Yang menarik adalah adanya sekelompok anak-anak berusia antara 5-10 tahun yang mengikuti pelatihan tersebut. Anak-anak tersebut dipisahkan dari kelompok lainnya dan didampingi orangtua masing-masing. Mereka juga mendapat kesempatan belajar dari lima perguruan yang tampil pada acara tersebut.

Aidinal Alrashid, Ketua Federasi Pencak Silat UK yang menyaksikan kegiatan festival sejak awal hingga akhir, menyampaikan terima kasih kepada KBRI London yang telah berinisiatif menyelenggarakan acara tersebut.

Pak Aidinal, sapaan akrabnya, lebih jauh merasa bahagia dan bangga melihat penampilan yang luar biasa dari perguruan-perguruan di bawah binaan organisasinya.

Dia mengatakan, sudah sekian lama tidak menyaksikan pencak silat ditampilkan secara utuh dan menarik kepada masyarakat Inggris. Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan di masa depan.

KBRI London mengapresiasi kerja sama yang baik dengan Federasi Pencak Silat UK dan beberapa perguruan silat atas penyelenggaraan kegiatan Festival Pencak Silat 2018. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Inggris semakin mengenal Indonesia yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang menarik, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya