Presiden Moon Jae-in Bawa Rombongan Besar ke Pyongyang, termasuk Beyonce Versi Korea Selatan?

Beyonce versi Korea Selatan turut diajak oleh Presiden Moon Jae-in dalam kunjungan tiga hari ke Pyongyang. Siapa dia?

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 19 Sep 2018, 10:32 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 10:32 WIB
Ailee, salah satu diva Korea Selatan yang dijuluki sebagai 'Beyonce' (AP/Kin Cheung)
Ailee, salah satu diva Korea Selatan yang dijuluki sebagai 'Beyonce' (AP/Kin Cheung)

Liputan6.com, Pyongyang - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in membawa rombongan cukup besar dalam kunjungan tiga hari ke Pyongyang, termasuk salah satu di antaranya Ailee, yang merupakan seorang sosialita sekaligus penyanyi, yang kerap dijuluki sebagai "Beyonce versi Korea" karena penampilannya yang selalu terlihat glamor.

Selain penampilan, hal lain yang menyamakan Ailee dengan Beyonce. Sebab, Ailee banyak menciptakan lagu tentang "kekuatan" dari seorang wanita dan bagaimana perempuan tidak "membutuhkan" pria.

Perempuan kelahiran Denver, Colorado, Amerika Serikat, itu juga merupakan satu-satunya penyanyi di Korea yang bisa BELT seperti Beyonce. Wanita yang lahir pada 30 Mei 1989 tersebut punya pengaruh besar dalam industri K-Pop di Korea. 

Dikutip dari New York Post pada Rabu (19/9/2018), Kantor Presiden Moon Jae-in mengatakan rombongan "khusus" yang terdiri dari 52 orang tersebut--termasuk Ailee di dalamnya--akan membantu mempromosikan pertukaran sipil dan potensi kerja sama baru di antara dua negara Korea.

Sementara Presiden Moon Jae-in fokus melakukan pembicaraan dengan Kim Jong-un hingga Jumat besok, Ailee dan beberapa pengusaha serta tokoh populer Korsel lainnya diarahkan untuk bertemu dengan Ri Yong-nam, wakil perdana menteri kabinet Korea Utara.

Selanjutnya, rombongan Korea Selatan itu dijadwalkan untuk menemani ibu negara dari kedua negara, Ri Sol-ju (Korut) dan Kim Jung-sook (Korsel), dalam perjalanan mengunjungi rumah sakit anak-anak dan universitas musik di Pyongyang.

Di lain pihak, Samsung juga disebut turut serta dalam kunjungan tersebut, yang diwakili Lee Jae-yong, generasi ketiga dari pendiri raksasa bisnis Negeri Ginseng tersebut.

Padahal hingga saat ini, Lee disebut masih menuai kontroversi akibat skandal korupsi besar-besaran yang melibatkan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Lee sendiri saat ini masih harus menempuh proses hukum lanjutan atas kasusnya tersebut. Ia awalnya menerima hukuman penjara lima tahun, tetapi dikurangi menjadi dua setengah tahun, dan kini ditangguhkan.

Sementara Lee menunggu keputusan akhir di Mahkamah Agung Seoul. Mantan Presiden Park justru dilengserkan dari kursi kepresidenan Korea Selatan pada tahun lalu, dan kini menjalani hukuman penjara yang lama karena terbukti menerima suap dari Samsung, dan berbagai tindak kejahatan lainnya.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Harapan Baru untuk Semenanjung Korea

Presiden Korsel Bertemu Kim Jong Un
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in disambut oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan sang adik, Kim Yo Jong setibanya di Pyongyang, Selasa (18/8). Kedatangan Moon Jae-in untuk pertemuan ketiga dengan Kim Jong-un. (Korea Broadcasting System via AP)

Beberapa pengamat percaya bahwa Presiden Moon Jae-in sedang mempersiapkan dimulainya kembali proyek kerja sama ekonomi antar-Korea, setelah diplomasi sebelumnya dinilai menandakan hasil yang cukup positif untuk Sememanjung Korea.

Sayangnya, semua proyek ekonomi bersama antara dua negara Korea tetap terhenti, karena sanksi yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Meski begitu, Presiden Moon dinilai sangat optimistis perihal perbaikan situasi di Semenanjung Korea, dan akan terus berjuang mendiplomasikan semangat perdamaian di antara kedua negara.

Presiden Moon Jae-in juga dipuji sebagai pemimpin Korsel yang mampu mengendalikan ketegangan dengan Korut, selepas pemerintahan Park Geun-hye sebelumnya yang cenderung lebih banyak kontra dengan Pyonyang.

Di lain pihak, ketika ditanya tentang keikutsertaan Lee dalam kunjungan Presiden Moon ke Korea Utara, kepala staf kepresidenan Im Jong-seok berkata: "Ujian adalah uji coba, kerja adalah pekerjaan."

Pemimpin bisnis lain yang menyertai Presiden Moon Jae-in, termasuk CEO Hyundai Group, Hyun Jeong-eun, yang perusahaannya telah menggerakkan beberapa potensi bisnis ke Korea Utara.

Adapun keterlibatan Ailee dan rapper Zico, yang digambarkan oleh Presiden Moon sebagai perintis "budaya baru", diajak untuk mempromosikan kebudayaan populer Korea, dan menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang budaya.

Delegasi Korea Selatan lainnya juga termasuk atlet Park Jong-ah, seorang pemain hoki es yang berada di tim gabungan Korea pada Olimpaide musim dingin lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya