Badai Berlalu, Ribuan Bangkai Ikan Berserakan di Jalanan AS

Ribuan bangkai ikan menyesaki jalanan di negara bagian North Carolina pasca-terjangan Badai Florence.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 25 Sep 2018, 09:01 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 09:01 WIB
Ribuan bangkai ikan tergeletak mati di jalanan negara bagian North Carolina, AS akibat terjangan badai Florence (AFP)
Ribuan bangkai ikan tergeletak mati di jalanan negara bagian North Carolina, AS akibat terjangan badai Florence (AFP)

Liputan6.com, Washington DC - Ketika banjir surut setelah Badai Florence menghantam, penduduk di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS), mulai mengurus berbagai kerusakan, termasuk ribuan ikan mati yang terdampar di beberapa bagian jalan.

Otoritas pemadam kebakaran dan petugas penanggulangan bencana setempat mengunggah sederet foto dan video di Facebook. Dalam foto, terlihat upaya menyingkirkan ribuan bangkai ikan dengan cara menyemprotkan selang air bertekanan tinggi.

Awak pemadam kebakaran telah dikerahkan ke bagian I-40 yang baru saja surut dari banjir bandang di Distrik Pender County, di mana mereka menemukan ribuan ikan mati membusuk di aspal, demikian sebagaimana dikutip dari Time.com pada Senin (24/92018).

"Tidak ada satu pun dari (petugas pemadam) kami yang pernah melihat sesuatu seperti itu, benar-benar pemandangan yang aneh," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran setempat.

"Bau (amis) itu cukup kuat dan menempel pada pakaian serta kendaraan kami. Banyak ikan yang ada di sana telah mati lebih dari sehari, dan terpapar langsung oleh sinar matahari yang mempercepat proses pembusukannya," kata juru bicara terkait.

Dalam beberapa hari terakhir, pemadam kebakaran telah terlibat dalam pendistribusian air, makanan, terpal, dan pasokan lainnya kepada penduduk setempat usia hantaman badai Florence.

Namun kini, para petugas terkait juga ditugaskan untuk membersihkan ikan mati dari jalanan dengan peralatan yang mereka miliki.

"Ribuan bangkai ikan itu bisa membahayakan kendaraan yang melintas di jalan lintas negara bagian, dan kami harus segera menyingkirkannya," ujar juru bicara pemadam kebakaran. Dia lalu menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan departemen perhubungan setempat.

Setidaknya 44 orang tewas sejak badai Florence melewati dua negara bagian Carolina pada pekan lalu.

Kementerian Keselamatan Publik telah memperingatkan bahwa banjir akan surut perlahan. Jalan yang sebelumnya tergenang mungkin telah mengalami kerusakan struktural, tapi mereka tidak memprediksi ada limpahan bangkai ikan.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

9.000 WNI Terdampak Badai Florence

Badai Florence Terjang Carolina, 17 Orang Tewas
Tim penyelamat mencari korban setelah badai Florence menghantam wilayah Fayetteville, Carolina Utara, Minggu (16/9). Dilansir dari CNN, sebagian korban jiwa berasal dari Carolina Utara. (AP Photo/David Goldman)

Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Washington DC memperkirakan bahwa ribuan warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat terdampak badai Florence yang menghantam pesisir timur AS.

Dalam keterangan tertulis, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Washington, Yudho Sasongko, menjabarkan kepada Liputan6.com pada Selasa, 18 September, bahwa ada total 9.308 WNI yang berdomisili atau berada di wilayah negara-negara bagian yang terdampak badai Florence.

"Di District of Columbia ada 506 WNI, Maryland 3.903, Virginia 3.266, North Carolina 1.298, dan South Carolina 335," kata Yudho.

"KBRI Washington DC dan KJRI New York terus berkoordinasi serta memantau situasi di wilayah-wilayah terdampak, melalui kontak dengan masyarakat Indonesia setempat," kata dia.

Selain itu, KBRI Washington DC, sejak 11 September, juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di AS terkait badai Florence, yang dapat diakses di www.embassyofindonesia.org.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya