Liputan6.com, Longford - Seorang pilot Jepang ditangkap di Bandara Heathrow, Inggris, karena mabuk. Ia mengaku sudah lebih dari sembilan kali melewati ambang batas alkohol legal.
Katsutoshi Jitsukawa, yang bekerja untuk Japan Airlines, ditangkap pada 28 Oktober 2018 setelah gagal tes napas. Dia ditemukan memiliki kandungan 189 mg alkohol per 100 ml darah--batas legal untuk seorang pilot adalah 20 mg.
BBC yang dikutip Jumat (2/11/2018) melaporkan, pilot itu mengaku bersalah karena melebihi batas alkohol di Uxbridge Magistrates 'Court pada Kamis, 1 November 2018.
Advertisement
Penyiar berita Jepang NHK mengabarkan bahwa polisi disiagakan oleh sopir bus kru pesawat yang mencium bau minuman alkohol pada pilot.
Katsutoshi Jitsukawa, yang merupakan awak penerbangan Japan Airlines (JAL) JL44 ke Tokyo itu, gagal terbang 50 menit sebelum waktu keberangkatan, setelah melakukan tes nafas.
Pesawat Boeing 777 yang gagal dipilotinya lepas landas dengan pilot pengganti setelah delay 69 menit.
Pada bulan Juni lalu, pilot British Airways, Julian Monaghan, dipenjara selama delapan bulan karena tertangkap bertugas dengan 86 mg alkohol dalam sistemnya.
Saat diperiksa di Bandara Gatwick, ia juga ketahuan telah meminum tiga gelas vodka.
Saksikan juga video berikut ini:
Permohonan Maaf
Pihak maskapai JAL kemudian mengeluarkan permintaan maaf atas kelakuan pilot 42 tahun itu. Mereka juga berjanji untuk "melaksanakan tindakan tegas guna mencegah kejadian berulang di masa depan".
"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami," tambah pihak JAL.
Batas aman konsumsi minuman beralkohol saat berkendara di Inggris, Wales dan Irlandia Utara adalah 80 mg, dan 20 mg untuk pilot.
Akibat perbuatannya, kini Jitsukawa ditahan dan akan dijatuhi hukuman di Isleworth Crown Court pada 29 November.
Advertisement