Viral, Paket Bertuliskan Sepatu Bola Ini Ternyata Berisi Ular Piton Hidup

Seekor ular piton hidup ditemukan di paket Pos Laju yang jadi viral di media sosial.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Nov 2018, 09:01 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 09:01 WIB
Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Liputan6.com, Perak - Foto sebuah paket yang dikirim ke Universiti Sains Malaysia (USM) jadi viral. Kenapa? Keberadaan binatang melata di dalamnya yang jadi alasan.

Seperti dikutip dari Straits Times, Rabu (14/11/2018), seekor ular piton hidup ditemukan di paket dari ekspedisi pengiriman Pos Laju yang jadi viral di media sosial belakangan.

Dalam unggahan yang dibagikan pada halaman Facebook Info Roadblock JPJ / POLIS, disebutkan bahwa paket itu dikirim dari Gopeng, Perak, dan ditujukan kepada seorang mahasiswa di USM.

Pada Senin (12 November), unggahan di akun Facebook yang menampilkan gambar-gambar ular piton telah dibagikan lebih dari 900 kali.

Dari gambar tersebut diketahui si pengirim menyebutkan paket itu berisi sepatu bola, dengan total berat setelah ditimbang 1,97 kg.

Paket itu diamankan dan dibuka oleh seorang karyawan di kantor pos Bayan Lepas, yang melihat bahwa ada sesuatu bergerak di dalamnya.

“Kami ingin menekankan bahwa tindakan mengirim hewan, termasuk serangga, telur, larva, burung dan gading sangat dilarang. Pengirim terancam diadili," jelas pihak Pos Malaysia.

Sebuah nota di aplikasi pelacakan online Pos Malaysia menunjukkan bahwa paket itu dikirim dari kantor transit di Pos Laju Butterworth pada Senin 12 November pukul 10.18 pagi.

Status paket itu saat ini tidak diketahui.

Sementara ular itu konon adalah jenis piton Burma yang tidak mematikan. Kendati demikian merupakan jenis ular terbesar kedua di Asia.

Hewan merupakan barang terlarang Malaysia dan barang berbahaya yang tidak diterima oleh layanan pos dan kurir sesuai dengan Pos Kantor Aturan 1947.

 

 

 

Saksikan juga video berikut ini:


Ular Piton 3 Meter Ini Bersembunyi di Kolong Ranjang

Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Sementara itu, seekor ular piton cukup besar ditemukan bersembunyi di bawah ranjang remaja di Thailand. Seorang ibu di Kota Chaochoengsao yang pertama kali melihatnya.

Seperti dilansir dari Mirror.co.uk, Senin 21 Agustus 2017, ular tersebut diduga merayap masuk melalui jendela kamar dan berdiam di bawah tempat tidur remaja bernama Nong. Reptil tersebut kemudian membunuh binatang peliharaan keluarga tersebut, yaitu seekor anak kucing.

Ibu remaja tersebut, Thanapoom Lekyen, begitu terkejut menemukan kucing peliharannya tergolek di luar ambang jendela dengan serangkaian luka gigitan pada Minggu, 20 Agustus lalu. Ia kemudian memeriksa kamar tidur sang anak, lalu ketakutan karena melihat sisik hewan yang mengilap di bawah ranjang.

"Aku melihat kucing peliharaanku mati dengan luka bekas gigitan. Lalu aku sadar ada yang tak beres. Tubuhku menggigil dan perut pun mendadak sakit, aku ketakutan," kata Lekyen.

"Ketika melihat ke kamar anak laki-lakiku, sontak aku menjerit ketika ada sesuatu bergerak-gerak di bawah tempat tidurnya," tambah ibu remaja berusia 13 tahun itu.

Ternyata ada ular sepanjang 3 meter yang berkeliaran di bawah tempat tidur. Beruntung, Nong tidur di kamar ibunya malam sebelum ular itu ditemukan, sehingga terhindar dari gigitan si piton.

"Aku sontak menangis memikirkan jika anakku digigit. Ia sangat beruntung tak tidur di kamarnya malam itu."

"Pasti ada malaikat yang menjaganya. Dia tertidur di kamarku dan aku membiarkannya."

"Ular itu masuk melalui jendelanya. Jika dia tidur di kamarnya, ular tersebut bisa saja membunuhnya karena tubuh anakku yang lebih kecil."

Setelah mendapati temuan mengerikan itu, Lekyen menghubungi pusat penyelamatan hewan lokal yang kemudian mengirim seorang pria bernama Nattapon Boonmee. Dia membawa sebuah tongkat dan tali laso untuk menangkap ular tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Boonmee bergumul dengan reptil itu hingga dia digigit dengan taringnya yang tajam.

"Ular tersebut berukuran umum tapi sangat agresif. Tanganku yang digigitnya berdarah. Gigitan yang lebih kuat akan sangat berbahaya," ungkap Boonmee.

Tim penyelamat kemudian berhasil memasukkan ular ke dalam tas kanvas, untuk dilepaskan kembali ke alam liar di dekat rumah keluarga Thailand tersebut.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya