Liputan6.com, New York - Dalam ruang lingkup sosial, kita akan menemukan orang-orang dengan sifat yang berbeda. Salah satunya adalah sifat dari orang jenius.
Akibat terlalu cerdas, sejumlah orang jenius akan menunjukkan tingkah, kebiasaan serta sifat yang berbeda dibanding orang pada umumnya.
Advertisement
Baca Juga
Orang jenius bahkan kerap dianggap aneh lantaran tak sejalan dengan sejumlah orang yang ada di sekelilingnya. Tak mau diajak pergi jalan hingga nonton film.
Seperti dikutip dari laman Newkidscenter.com, Senin (19/11/2018), berikut 5 sifat orang jenius yang berbeda dengan orang pada umumnya:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
1. Selektif dalam Memilih Teman
Orang jenius, cenderung memilih teman atau pasangan. Mereka tak sembarangan dalam menentukan hal tersebut. Sangat-sangat selektif.
Sama halnya ketika mereka memilih pasangan untuk diajak berhubungan intim. Semua dipikirkan dengan logika dan jarang menggunakan perasaan.
Satu studi menemukan bahwa pria jenius cenderung memiliki tingkat testosteron yang lebih rendah yang mengarah pada kecerdasan lebih tinggi dan dorongan seksual lebih rendah.
Advertisement
2. Jadwal Tidur Lebih Sedikit
Orang jenius cenderung kurang tidur, lantaran mereka kerap bekerja pada malam hari. Sebab, pada saat itu ketenangan mereka rasakan. Waktu malam adalah saat yang baik untuk bekerja.
Selain itu, dalam sebuah studi juga menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki IQ tinggi akan rentan terhadap insomnia.
Mereka hanya akan tidur rata-rata dua sampai empat jam dalam satu hari.
3. Imajinasi Mereka Liar
Orang jenius punya fantasi yang luar biasa. Ada jutaan ide serta rencana di dalam kepala mereka. Maka dari tak heran jika orang jenius punya imajinasi yang begitu liar.
Meski begitu, itu merupakan sebuah pertanda bahwa mereka merupakan orang kreatif dan mampu memecahkan suatu masalah lewat pemikirannya.
Orang jenius juga mampu mewujudkan sesuatu hal yang terkadang hampir kita anggap ajaib.
Advertisement
4. Punya Pandangan Lain Soal Tuhan
Kebanyakan dari mereka juga dikenal tak percaya pada adanya Tuhan. Sebab, konsep agama sukar untuk diterima oleh nalar mereka.
Untuk mempercayai itu sulit. Sebab, mereka akan mencari tahu konsep agama dan Tuhan dengan ilmu pengetahuan yang mereka kuasai.
Baik lewat hukum fisika hingga atau kimia, itu semua tak dapat dijelaskan dalam bidang keilmuan.
Â
5. Suka Bicara pada Diri Sendiri
Terkadang, beberapa di antara kita punya pengalaman melihat orang yang suka bicara pada diri sendiri dan bahkan suka tersenyum.
Pikiran negatif yang terlintas langsung menilai bahwa orang itu punya gangguan kejiwaan. Namun, itu semua belum tentu benar. Mereka yang suka bicara dan senyum sendiri itu bisa jadi orang jenius.
Sebab, orang jenius juga suka bicara dan senyum sendiri karena mereka salut dengan apa yang ada di dalam otak mereka. Terkait ide-ide brilian yang suka muncul dalam nalar.
Advertisement