Kreator Spongebob Squarepants Meninggal, Ini 4 Fakta yang Patut Diteladani Darinya

Inilah 4 fakta yang patut diteladani dari mendiang pencipta karakter animasi Spongebob Squarepants.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 28 Nov 2018, 10:03 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2018, 10:03 WIB
Kreator Spongebob Squarepants, Stephen Hillenburg, meninggal di suia 57 pada Selasa, 27 November 2018. (AP/Charles Sykes)
Kreator Spongebob Squarepants, Stephen Hillenburg, meninggal di suia 57 pada Selasa, 27 November 2018. (AP/Charles Sykes)

Liputan6.com, Jakarta Pencipta karakter animasi Spongebob Squarepants, Stephen Hillenburg, dikabarkan meninggal pada usia 57, Selasa, 27 November 2018. Menurut laporan situs The Hollywood Repprter, penyebab kematiannya adalah penyakit ALS, yang didiagnosis pada Maret tahun lalu.

Hillenburg meninggalkan istrinya, Karen, dan putra semata wayang mereka, Clay (20).

Dikutip dari Heavy.com pada Rabu (28/11/2018), Hillenburg memperoleh sembilan nominasi Emmy untuk karyanya pada serial kartun Spongebob Squarepants, yang tayang sejak 1999.

Sebelum Spongebob Squarepants, TMZ melaporkan bahwa dia memulai kariernya di industri animasi televisi sebagai sutradara dan penulis untuk serial Rocko's Modern Life, milik jaringan televisi Nickelodeon.

Dalam tanggapan resmi terkait kepergian Hillenburg, Nickeloden menulis: "Dia adalah seorang teman yang dicintai dan rekan lama yang kreatif bagi semua orang di Nickelodeon, dan ucapan belasungkawa kami sampaikan sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan."

Di luar kreativitasnya mewujudkan karakter Spongebob Squarepants yang mendunia, sosok Stephen Hillenburg juga dikenal memiliki beberapa sikap positif yang patut diteladani, sebagai berikut:

 

Simak video pilihan berikut: 

1. Seorang Filantropis

Ilustrasi uang dolar
Ilustrasi (iStock)

Bersama dengan istrinya, Karen, Hillenburg mendirikan sebuah lembaga amal bertajuk United Plankton Charitable Trust. Badan amal mereka berfokus pada pendanaan untuk seni & budaya, pendidikan, serta layanan kesehatan dan kegiatan humanis, terutama untuk komunitas masyarakat di California Selatan.

Beberapa penerima hibah bantuan dari badan amal mereka termasuk "Pusat Pengembangan Kriya Penduduk Asli Amerika, Asosiasi Orkes Simfoni Los Angeles (LAPA), dan Masyarakat untuk Pengaktifan Ruang Sosial melalui Seni dan Suara (SASSAS).

Selain itu, Hillenburg dan Karen turut dikenal aktif mendukung inisiatif Planned Parenthood, yang bertujuan memberikan edukasi pengasuhan terhadap orang tua muda. Keduanya juga diketahui merupakan penyumbang hibah terbesar pada kampanye kesehatan reproduksi wanita di Amerika Serikat (AS).

2. Tidak Lupa Akar

Bermain dengan kanvas dan cat
Ada karya lukis buah hatinya yang dibeli pemilik hotel asal Cirebon sebanyak 4 buah dengan harga Rp 1,5 juta perbuah.(Liputan6.com)

Dalam sebuah wawancara dengan situs kontemporer Nerdist, Hillenburg mengaku sangat menyayangi dan menghormati neneknya. Meskipun ayahnya, Kelly N Hillenburg Jr, adalah seorang juru gambar dalam tim program Apollo di Anaheim, California, tapi ia mengaku bahwa sang nenek-lah yang banyak mengajarinya tentang menggambar.

Dia bercerita bahwa neneknya adalah seorang pelukis yang hebat, tapi hanya menjadikannya sebagai hobi. Di sela-sela waktunya, ia dengan tekun mengajari Hillenburg tentang perspektif visual, yang terus membekas hingga dewasa.

Karakter Spongebob Squarepants yang hangat dan ceria, diakuinya banyak berasal dari bagaimana sang nenek memperlakukan dia dan orang lain semasa masih hidup.

"Saya membangun cerita dari banyak hal yang saya temui di kehidupan, termasuk bagaimana saya begitu dekat dengan nenek saya," ujarnya.

3. Mencintai Istrinya Sepenuh Hati

Parade Macy's Thanksgiving Day
Balon SpongeBob SquarePants melayang di sepanjang rute Parade Macy's Thanksgiving Day di New York, Kamis (22/11). Balon raksasa berbentuk ikon-ikon kartun terkenal menghiasi gelaran yang digelar untuk ke-92 tersebut. (Michael loccisano/GETTY IMAGES/AFP)

Musuh besar Tuan Krab, Plankton, memiliki seorang istri yang merupakan program komputer bernama Karen. Nama tersebut sengaja diambil Hillenburg dari nama istrinya tercintanya. Meskipun menjadi kekasih karakter antagonis, sosok robot pintar itu digambarkan berpikiran tajam dan mampu berdebat dengan cerdas.

"Karen adalah sosok pengingat di kala saya "gila", dan dia punya pandangan tajam yang solutif," ujarnya bangga.

4. Sangat Mendukung Istri dan Anaknya

Ilustrasi anak-anak bahagia dan tidak takut dengan tragedi bom (iStock)
Ilustrasi anak-anak bahagia dan tidak takut dengan tragedi bom (iStock)

Karen diketahui merupakan seorang ahli kuliner yang mengajar di New School of Cooking di Pasadena dan Culver City, keduanya di California. Lembaga tata boga tersebut menawarkan program diploma dalam dispilin ilmu kuliner umum dan pastry.

Menurut perwakilan kampus terkait, seluruh guru yang mengajar di New School of Cooking memiliki gelar dari sekolah kuliner bergengsi, dan memiliki rekam jejak yang bagus di lapangan.

"Apa yang saya kerjakan selalu didukung oleh dia (Hillenburg), tidak ada keraguan apa pun untuk maju bersamanya," ujar Karen.

Hillenburg juga diketahui sangat mendukung keputusan putrinya, Clay (20), untuk meneruskan bakat sebagai seorang kartunis, animator, dan penggiat industri animasi.

Saat ini, Clay dikabarkan telah mendapat pekerjaan kecil dalam pembuatan seri Nickelodeon dan Discovery Family, sementara ia meneruskan pendidikannya di bidang seni visual.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya