Liputan6.com, London - Sebagai orang dewasa, Owen Williams sudah lama berhenti mempercayai Sinterklas. Tapi pekan ini, ia menceritakan sebuah kisah menarik ke Twitter, yakni tentang tetangganya yang meninggalkan 14 hadiah Natal untuk putrinya.
Ken Watson, nama tetangga itu, adalah seorang duda berusia lanjut yang menyukai perangai anak perempuan Williams, Cadi (2). Namun, sayangnya dia meninggal pada awal pekan ini di usia 80-an.
Tidak jelas mengapa Watson memilih untuk memberi Cadi hadiah Natal hingga 14 tahun ke depan, tetapi orangtuanya mengatakan kepada BBC bahwa dia telah "memanjakan" sang bocah.
Advertisement
Dikutip dari The Straits Times pada Kamis (20/12/2018), Watson memiliki dua anak kandung, tetapi sama sekali tidak ada cucu. Untuk itu, dia menunjukkan cinta seorang kakek kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya di Kota Barry, Wales.
Baca Juga
Watson diketahui kerap memberikan hadiah kepada anak-anak tersebut, termasuk kepada Cadi yang dinilainya berperangai sangat manis.
Pekan lalu, Watson bertamu ke rumah Williams dengan membawa sekarung besar hadiah. Masing-masing kejutan manis itu dibungkus dengan sangat cantik, dan diberi tanda untuk setiap perayaan Natal selama 14 tahun ke depan.
"Dia selalu mengatakan kepada kami bahwa dia akan hidup hingga usia 100 tahun," tulis Williams di Twitter. "Jadi, hadiah ini akan mengiringi perayaan Natal putri kami sampai usianya menginjak 16 tahun."
Setelah kejutan itu, Williams dan istrinya, Caroline, menghadapi teka-teki: Haruskah mereka segera membuka semua hadiah dan membungkus kembali untuk diberikan sesuai urutan usia, atau haruskah mereka memberikan hadiah tersebut secara acak setiap Natal.
Pasangan itu beralih ke Twitter untuk mencari solusi, dengan mengumpulkan 67.022 suara dalam sebuah jajak pendapat.
Keputusannya adalah keluarga Williams harus meninggalkan hadiah sebagaimana adanya, dan memberikannya kepada Cadi pada perayaan Natal setiap tahunnya.
Â
Simak video pilihan berikut:Â
Â
Memuji Kemurahan Hati Watson
Sementara itu, Cadi masih belum paham tentang apa yang terjadi, dan dengan perasaan suka cita menyambut hadiah pertamanya dari "Sinterklas misterius".
"Dia terlalu muda untuk paham hal ini," kata ayahnya, yang mengaku kewalahan dalam menerima tanggapan di Twitter tentang kisah tersebut.
"Tapi kami pasti akan memperhatikan hasil jajak pendapat di Twitter, dan mengubah keajaiban yang diberikan Watson mendjadi tradisi berkesan setiap tahunnya," tambahnya.
Lebih dari 39.000 pengguna Twitter mengklik tanda suka pada cuitan Williams itu. Namun, banyak di antara mereka mengaku tidak paham dengan kemurahan hati yang ditunjukkan oleh Watson.
"Kebaikan Watson akan selalu kami ingat. Kami sangat beruntung bertetangga dengan orang sebaik dia," pungkas Williams.
Advertisement