Liputan6.com, Moskow - Vladimir Putin telah menunjukkan keterampilan bermain hoki es, dengan ikut serta dalam sebuah pertandingan di Red Square, Moskow. Presiden Rusia itu mengenakan kostum olahraga lengkap dengan helm, stik dan sepatu khas hoki.
Ia tampak menikmati permainan bersama Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan dua orang pemain veteran, Vyacheslav Fetisov dan Pavel Bur.
Pertandingan persahabatan yang dilakukan pada Sabtu malam waktu setempat, 29 Desember 2018 itu, adalah bagian dari liga amatir yang penyelenggaraannya dibantu oleh Putin pada 2011. Sedangkan tempat permainannya diadakan di gelanggang es dekat Kremlin.
Advertisement
Gambar-gambar yang diberitakan oleh media-media lokal dan internasional menunjukkan Putin memakai kostum nomor 11 dan ia mencetak setidaknya satu gol.
"Semacam hiburan yang bagus. Saya pikir, bermain hoki menjelang Tahun Baru adalah alasan yang tepat," kata Vladimir Putin, seperti dikutip dari News.sky.com, Selasa (1/1/2019).
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu telah terekam kamera awak media saat mengayunkan stik hokinya dan meluncur dengan lincah di atas lapangan es yang licin.
Vladimir Putin plays ice hockey in Red Square to see out 2018 pic.twitter.com/j8LIVsEn0B
— The Independent (@Independent) December 30, 2018
Putin awalnya mengatakan kepada pers bahwa dia seharusnya bertanding melawan pemimpin otoriter Belarus, Alexander Lukashenko.
"Lukashenko harus berada di Minsk (saat ini) untuk menyelesaikan berbagai macam isu, masalah rutin. Namun, kami telah membuat kesepakatan bahwa kami akan bermain ski bersama begitu kami bertemu kembali," lanjut Putin yang berumur 66 tahun kepada kantor berita TASS.
Vladimir Putin biasanya meluangkan waktu setahun sekali untuk bermain hoki es di muka umum. Ini adalah olahraga terpopuler kedua di Rusia, setelah sepakbola.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ini yang Dilakukan Vladimir Putin Saat Liburan
Meski kerap menjaga jarak dengan publik, Presiden Putin sesekali terlihat berbaur dengan masyarakat umum. Pekerjan sang presiden memang sangat menyita waktu.
Namun, ketika presiden Rusia punya waktu senggang, ada beberapa tempat yang kerap ia sambangi.
Hal pertama yang sering ia lakukan adalah pergi ke bioskop. Sang pemimpin Rusia sangat jarang menjadi bintang tamu untuk acara-acara hiburan televisi. Selama 18 tahun berkuasa, Putinberusaha menghindari hal semacam itu dengan segala cara.
Jika sang presiden ingin berbaur dengan rakyatnya, ia lebih suka mengunjungi teater. Putin kerap mendampingi tamu-tamu luar negeri ke Teater Bolshoi di Moskow atau Teater Mariinsky di Sankt Peterburg.
Pada tahun 2000, Putin mengundang Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan istrinya untuk menonton pemutaran perdana opera Voyna i mir (Perang dan Perdamaian) karya Sergei Prokofiev di Teater Mariinsky.
Pada 2016, dia mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Teater Bolshoi untuk menonton konser gabungan dengan Opera Israel.
Presiden Rusia juga pernah terlihat menyaksikan balet Anyuta oleh Anton Chekhov di ibu kota Rusia. Ia juga tak enggan mengunjungi teater Rusia yang lebih kecil, seperti Sovremennik, Et Cetera, dan Teater Seni Moskow Chekhov (MKhT).
Kadang, Putin begitu terpikat oleh sebuah pertunjukan sehingga ia ingin menonton ulang pertunjukan tersebut. Namun, karena jadwalnya yang padat, hal tersebut jarang dilakukan.
Kadang, Putin begitu terpikat oleh sebuah pertunjukan sehingga ia ingin menonton ulang pertunjukan tersebut. Namun, karena jadwalnya yang padat, hal tersebut jarang dilakukan.
Presiden Putin mengunjungi Teater Maly empat bulan kemudian, tapi untuk menyaksikan drama Poslednyaya zhertva (Korban Terakhir), karya seorang penulis klasik Rusia Aleksandr Ostrovsky.
Advertisement