5 Negara dengan Tingkat Perceraian Paling Tinggi di Dunia

Liputan6.com, Brussels - Ketika mengikat janji suci di pelaminan, tentu pasangan suami istri berharap akan hidup bersama hingga maut menjemput.

Namun, rencana kadang tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Perceraian malah menjadi momok menakutkan.

Tahukah Anda negara-negara apa saja yang ada di dunia yang memiliki angka perceraian paling tinggi di dunia? Kebanyakan, penyebabnya terjadi lantaran masalah ekonomi.

Seperti dikutip dari laman trendrr.net, Rabu (16/1/2019), berikut 5 negara dengan tingkat perceraian paling tinggi di dunia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Saat ini, Belgia adalah negara Eropa yang berada di puncak daftar tingkat perceraian dengan persentase 71 persen.

Negara ini adalah simbol Modernitas Eropa dan terlepas dari sejarahnya dengan arsitektur yang terkenal, Belgia dinilai tidak dapat memahami sistem pernikahan dengan baik.

Diketahui bahwa hampir 32 ribu orang Belgia melakukan perceraian setiap tahun. Akibatnya, tingkat perceraian di negara ini telah meningkat tajam hingga 71 persen yang merupakan yang teratas tidak hanya di Eropa tetapi bahkan di seluruh dunia.

Portugal terletak di tepi barat Eropa, yang hampir berada di puncak daftar dengan tingkat perceraian yang terus meningkat sebesar 68 persen.

Negara ini telah menyimpang jauh dari warisan Katoliknya dan saat ini mengikuti tren pernikahan modern.

Beberapa orang dengan situasi keuangan yang rendah dan masalah toleransi menjadi alasan tingginya perceraian.

Hungaria adalah negara Eropa lain yang memegang posisi terdepan dalam daftar perceraian tertinggi di dunia. Berada dalam posisi ketiga dengan persentasi perceraian 67 persen.

Sejak beberapa tahun terakhir, tingkat perkawinan telah menurun secara signifikan di negara ini. Namun, angka peceraian terus terjadi.

Masih di negara Eropa, Republik Ceko berada di posisi keempat. Negara yang terletak di kawasan Eropa tengah ini memiliki persentase perceraian sebesar 66 persen.

Dari total populasi, sekitar 13 persen wanita dan 11 persen pria bercerai di Republik Ceko. Pola pikir dan masalah ekonomi jadi alasan perceraian.

Para ahli percaya bahwa Spanyol telah jauh dari warisa agama dan kebudayaan pada zaman dahulu. Perceraian dianggap hal biasa di negara ini.

Negara yang berbatasan langsung dengan Portugal dan Prancis ini memiliki persentas perceraian 63 persen.

Diketahui bahwa alasan tingkat perceraian yang tinggi di Spanyol karena krisis keuangan yang memengaruhi antar individu.