Liputan6.com, Singapura - Militer Singapura mengatakan pada Kamis 24 Januari 2019 bahwa pihaknya akan mengurangi lama, intensitas, dan frekuensi program latihan setelah aktor Aloysius Pang meninggal karena cedera saat berlatih di luar negeri.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (26/1/2019), aktor Aloysius Pang sedang menjalani latihan militer di Selandia Baru ketika sebuah laras senapan diturunkan pada alat artileri besar yang sedang dia perbaiki pada Sabtu 19Â Januari pekan lalu. Alat itu menindih bagian perut dan dada Aloysius.
Advertisement
Baca Juga
Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan Aloysius menggunakan alat bantu hidup setelah menjalani operasi untuk menangani organ-organ tubuhnya yang rusak. Aloysius meninggal di Rumah Sakit Waikato pada Rabu 23Â Januari. Saat ini dia berusia 28 tahun.
Panglima Angkatan Bersenjata Melvyn Ong mengatakan Angkatan Bersenjata Singapura akan memodifikasi program-program pelatihan pada minggu-minggu mendatang.
Pengurangan waktu pelaksanaan latihan akan diberlakukan selama kami membutuhkan untuk memperbaiki. Dan kami ingin melakukan dengan benar, kami mau melakukan setiap aktivitas dengan aman, kami ingi melakukan dengan benar setiap saat, kata Ong, seperti dikutip AP dari koran The Straits Times.
Singapura mewajibkan para pemuda untuk bertugas di angkatan bersenjata, kepolisian atau pertahanan sipil. Kebanyakan mereka berdinas selama dua tahun dan menjalani latihan wajib tahunan.
Aloysius Pang sudah menyelesaikan kewajiban dinas dan bertugas sebagai teknisi persenjataan dengan pangkat kopral.​
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Reaksi Orangtua
Keluarga Aloysius terbang ke Selandia Baru saat mendengar dia mengalami cedera. Kakak Aloysius, Kenny, mengatakan dia tidak sempat berbicara dengan adiknya.
"Dia kebanggaan keluarga kami. Dia anak bungsu dan paling disayang," katanya setelah kembali ke Singapura. "Untuk membalas itu dia juga memberikan kami dukungan dan cinta yang bisa dia berikan."
Keluarga sedang mengatur pemakaman dan berharap jenazah Aloysius bisa diterbangkan kembali ke Singapura secepat mungkin.
Militer Singapura mengatakan akan membentuk komite independen untuk menyelidiki peristiwa yang menyebabkan Aloysius cedera.
Dikenal juga dengan nama panggung Pang Wei Chong, dia tampil pada beberapa film Singapura antara lain Young & Fabulous (2016), dan beberapa serial televisi antara lain The Truth Seekers (2016) and C.L.I.F. (2011)
Keluarga Aloysius terbang ke Selandia Baru saat mendengar dia mengalami cedera. Kakak Aloysius, Kenny, mengatakan dia tidak sempat berbicara dengan adiknya.
"Dia kebanggaan keluarga kami. Dia anak bungsu dan paling disayang," katanya setelah kembali ke Singapura. "Untuk membalas itu dia juga memberikan kami dukungan dan cinta yang bisa dia berikan."
Keluarga sedang mengatur pemakaman dan berharap jenazah Aloysius bisa diterbangkan kembali ke Singapura secepat mungkin.
Militer Singapura mengatakan akan membentuk komite independen untuk menyelidiki peristiwa yang menyebabkan Aloysius cedera.
Dikenal juga dengan nama panggung Pang Wei Chong, dia tampil pada beberapa film Singapura antara lain Young & Fabulous (2016), dan beberapa serial televisi antara lain The Truth Seekers (2016) and C.L.I.F. (2011)
Advertisement