Durian Mahal dari Kotoran Gajah Ini Saingi J-Queen yang Dibanderol Rp 14 Juta?

Selain durian J-Queen, buah berduri dengan aroma menyengat yang juga menjadi sorotan ada di Malaysia. Asalnya dari kotoran gajah. Tertarik mencobanya?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 28 Jan 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 16:06 WIB
Ilustrasi durian (AFP)
Ilustrasi durian (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Durian J-Queen tengah bikin heboh dan menjadi pergunjingan masyarakat Tanah Air karena memiliki harga selangit. Buah berduri itu dibanderol Rp 14 juta oleh Supermarket Plaza Asia di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti diberitakan ayobandung.com, Sabtu, 26 Januari 2019, durian seharga sepeda motor itu lantas menjadi pusat perhatian para pengunjung supermarket. Sehingga tak sedikit pengunjung yang mengabadikan durian mahal tersebut.

Menurut Manajer Supermarket Plaza Asia, Heriyawan Tetan, durian jenis J-Queen itu merupakan jenis durian langka dan berkualitas istimewa yang jarang berbuah. Durian J-Queen hanya berbuah tiga tahun sekali dengan hasil panen tiap pohon tak lebih dari 20 buah.

Selain durian J-Queen, buah berduri dengan aroma menyengat yang juga menjadi sorotan ada di Malaysia. Harganya konon mencapai US$300 atau sekitar Rp 4,2 juta per buahnya.

Buah durian yang runcing, beraroma, berbobot, dan sulit ditembus dianggap oleh beberapa orang sebagai makanan yang lezat, namun menjadi momok mengerikan bagi mereka yang tidak suka. Kalau sudah begitu, aroma yang terasa lezat pun terasa seperti bau busuk bagi mereka.

Bagi kedua kaum itu, rasa durian lezat digambarkan antara puding lezat dan kaus kaki olahraga usang yang tak pernah dicuci. Bagaimana dengan buah berduri asal Malaysia yang jadi sorotan?

Para pecinta durian pun mungkin agak sungkan memakan buah berduri yang dimakan oleh gajah liar Asia dan diambil kembali setelah keluar dari kotorannya. Namun menurut New Straits Times yang Liputan6.com kutip Senin (28/1/2019), ada pengusaha kaya yang bersedia membayar lebih dari US$ 300 untuk sampel durian yang dicerna gajah atau disebut sebagai afrodisiak -- zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual.

"Buahnya tetap bersih karena tidak ada kotoran atau bakteri yang dapat menembus kulit keras dan berserat dalam rentang waktu yang singkat. Taipan itu mengklaim bahwa buah itu akan menjadi afrodisiak setelah melewati saluran pencernaan gajah. Meskipun sejauh ini tak ada bukti ilmiah yang menyarankan demikian, permintaan tinggi dan harga yang bagus untuk buah itu yang berbicara," kata Vincent Chow dari Malaysia Nature Society kepada New Straits Times.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Cara Mendapatkan Durian Gajah

Ilustrasi Gajah (iStock)
Ilustrasi Gajah (iStock)

Untuk mendapatkan durian yang dicerna gajah, anggota suku asli Malaysia, Orang Asli, mengikuti gajah liar. Mereka mengikuti binatang itu berjam-jam, setelah diamati menelan durian.

Begitu gajah mengeluarkan buah durian yang dimakannya melalui kotoran, Orang Asli mengumpulkannya dan menjualnya dengan harga yang bisa mencapai 100 kali lipat dari harga durian biasa.

Untuk menemukan durian, gajah mengikuti aromanya yang terkenal buruk. Sementara berbagai spesies juga dikenal memakan durian, termasuk harimau dan orangutan, hanya yang dicerna dan dikeluarkan dari kotoran gajah yang dicari.

Durian yang dicerna gajah bukan satu-satunya hidangan dari kotoran yang berharga fantastis di Asia. Di pulau Sumatra, Indonesia, biji kopi yang telah dimakan dan dikeluarkan seluruhnya oleh musang -- dikenal sebagai luwak -- dijual sebagai kopi termahal di dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya