Tersangkut di Sepatu, Ular Ini Ikut Terbang dari Australia ke Skotlandia

Seekor ular tanpa sengaja menumpang pesawat terbang dari Queensland Australia ke Glasgow, Skotlandia. Berikut ini kisah selengkapnya.

oleh Siti Khotimah diperbarui 26 Feb 2019, 08:31 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 08:31 WIB
Ular Piton
Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Liputan6.com, Brisbane - Seekor ular piton berbintik telah melakukan perjalanan 15.000 kilometer dengan pesawat, secara tidak sengaja.

Ular itu telah masuk ke dalam sepatu Moira Boxall, seorang turis asal Skotlandia, yang berlibur di Queensland Australia.

Boxall mengaku tidak menyadari bahwa di sepatunya terdapat reptil, ketika ia memasukkan alas kaki tersebut ke dalam koper.

Menurut Paul Airlie, menantu perempuan Boxall, mertuanya sangat kaget ketika mendapati ular di dalam sepatu.

"Dia sama sekali tidak berharap menemukan ular ketika membongkar koper sesampainya di Skotlandia," kata Airlie, dikutip dari situs abc.net.au, Senin (25/2/2019).

Airlie menuturkan, memang Boxall sempat mengaku melihat ular di dalam rumah, beberapa hari sebelum kepulangannya. Saat itu sang mertua membangunkannya pukul 3.00 pagi untuk memeriksa.

Airlie dan istrinya, Sarah, bergegas memerika, namun tidak menemukan reptil di ruangan yang ditunjukkan Boxall. Ternyata tanpa mereka sadari, ular itu bersembunyi di dalam sepatu.

Sepatu yang dimaksud sempat dipegang oleh Sarah saat berkemas, namun ia tidak menyadari sama sekali.

Dari sebuah kiriman di halaman Facebook media The Straits Times, dapat diketahui bahwa di dalam sepatu juga terdapat kulit ular. Tidak diketahui kapan tepatnya reptil itu berganti kulit.

Tidak Terdeteksi Petugas Imigrasi

Airlie, menantu Boxall mengatakan bahwa keberadaan reptil sama sekali tidak terdeteksi oleh petugas imigrasi.

"Entah bagaimana caranya itu didapat dari Mackay ke Glasgow tanpa terdeteksi," kata Airlie.

Segera setelah menemukan ular, Boxall menelepon badan amal Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) Skotlandia. Ia mengatakan bahwa reptil itu adalah ular Australia dan bisa saja berbisa.

Namun kemudian, didapati bahwa ular tersebut berjenis piton berbintik, sehingga tidak begitu membahayakan.

 

Simak pula video pilihan berikut:

Ular di Australia Menggigit Perempuan Saat Buang Air

Ular pohon berbisa yang ditemukan di toilet. (Gold Coast Snake Catchers)
Ular pohon berbisa yang ditemukan di toilet. (Gold Coast Snake Catchers)

Sementara itu, bulan lalu publik Australia dihebohkan oleh seekor ular yang menggigit perempuan di kamar mandi. Reptil itu berjenis carpet pythons.

Helen Richards, korban yang merupakan warga negara Australia segera bangkit dari kloset.

Wanita itu menderita luka gigitan kecil akibat serangan ular sepanjang 1,5 meter tersebut.

"Aku melompat, dengan celanaku masih berada di bawah (belum dikenakan), kemudian berbalik melihat seperti ada kura-kura berleher panjang. Itu (ular) tengah melingkar di dalam mangkuk kloset," kata wanita berusia 59 tahun itu seperti dikutip dari BBC News.

Kemunculan ular di kamar mandi saat cuaca panas adalah hal lumrah di Australia. Sebab reptil-reptil tersebut tengah mencari air untuk bertahan hidup.

Sayangnya, pada kasus ini, jalan keluar ular tertutup akibat terhalang bokong, mengingat Helen tengah duduk pada kloset. Kondisi tersebut mengakibatkan binatang melata takut dan menyerangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya