Liputan6.com, London - Gaya baru penyeberangan pejalan kaki ini memicu kebingungan di antara pengemudi dan pejalan kaki setelah diresmikan di London, Inggris. Mengapa?
Alkisah Panda crossing atau penyeberangan panda pertama secara resmi dibuka hari ini, 2 April 1962 di York Road, seberang Stasiun Waterloo oleh Menteri Transportasi, Ernest Marples. Dia menggambarkan penyeberangan, yang diuji coba selama setahun di 45 lokasi terpilih di seluruh negeri, sebagai "ide baru dalam keselamatan pejalan kaki".
Baca Juga
Tapi tanda segitiga hitam dan putih dengan urutan lampu berkedip yang diterapkan, justru digadang-gadang menyebabkan kebingungan di jalanan London.
Advertisement
BBC on This Day melaporkan, seorang wanita tua, salah satu pejalan kaki pertama yang menggunakan persimpangan baru di York Road, mengaku tidak terkesan. "Pria itu, Marples, terlalu banyak trik. Ini skema gila dan paling berbahaya," katanya.
Panda crossing digunakan ketika pejalan kaki menekan tombol yang menyala tanda "tunggu". Lalu akan muncul peringatan bagi para pengendara berupa lampu kuning berkedip agar mereka bersiap berhenti.
Setelah lima detik, pendar lampu merah memberi tahu pengemudi untuk berhenti dan tanda "silang" menyala yang menunjukkan kepada pejalan kaki bahwa aman untuk menyeberang jalan.
Delapan detik kemudian, lampu merah berganti dengan lampu kuning yang berkedip. Pada saat yang sama tanda "silang" mulai berkedip, mula-mula perlahan dan kemudian lebih cepat untuk memperingatkan pejalan kaki bahwa waktu menyeberang jalan sudah hampir habis.
Setelah 17 detik, kedua lampu padam dan pengemudi kembali bebas melaju.
Polisi dan kelompok keselamatan jalan London percaya bahwa begitu orang memahami sistem baru itu, pada akhirnya akan lebih aman daripada zebra cross yang saat ini tidak terkendali.
"Jelas akan membutuhkan sedikit waktu sebelum pengemudi dan pejalan kaki memahami perlintasan baru ini dengan benar,"Â ungkap seorang juru bicara pihak terkait.
Saksikan juga video berikut ini:
Upaya Menggantikan Zebra Cross
Panda Crossing sejatinya diperkenalkan sebagai upaya pertama untuk menggantikan zebra cross yang telah diperkenalkan pada 1950-an.
Tapi satu pekan setelah diresmikan, Kementerian Perhubungan Inggris mengumumkan modifikasi pada perlintasan yang akan membuat perbedaan antara lampu berkedip dan lampu berpendar yang lebih jelas.
Tetapi skema itu kemudian ditinggalkan karena terlalu membingungkan dan diliputi oleh banyak kegagalan mekanis.
Pelican Crossing atau persimpangan pelican, yang menggunakan sistem lampu lalu lintas yang lebih canggih, kemudian diperkenalkan pada tahun 1969 dan jauh lebih sukses.
Pada 1990-an, muncul gaya baru penyeberangan pejalan kaki hi-tech atau dengan teknologi tinggi. Menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan mengontrol lampu lalu lintas.
Advertisement