Liputan6.com, Washington DC - Udara sejuk awal Musim Semi di Washington DC menyertai pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Mahendra Siregar dengan Presiden Donald John Trump di Gedung Putih dalam rangka penyerahan Surat-surat Kepercayaan (Credential Letters) yang sekaligus menandai secara resmi dimulainya masa tugas Dubes Mahendra Siregar di Amerika Serikat.
Tepat pukul 10.45 waktu lokal pada 8 April 2019, Duta Besar Mahendra Siregar didampingi istri, Ita Siregar, diantar menuju Gedung Putih dari Kementerian Luar Negeri AS dengan menggunakan kendaraan khusus yang disiapkan oleh Kantor Kepala Protokol Gedung Putih.
Dalam sambutannya, Duta Besar Mahendra Siregar menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia kepada Presiden Donald Trump dan rakyat Amerika.
Advertisement
Baca Juga
Salam hangat tersebut disambut baik oleh Presiden Trump, yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis yang penting bagi AS dan menyampaikan salam hangatnya kembali kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia.
Dubes RI juga menggarisbawahi berbagai kesamaan yang dimiliki oleh Indonesia dan Amerika Serikat, yaitu sama-sama sebagai negara demokratis dan majemuk yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, toleransi, dan supremasi hukum.
"Kesamaan ini menjadi salah satu faktor penting yang melandasi hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat", tegas Dubes Mahendra.
Selain itu, pertemuan tersebut juga digunakan Dubes RI untuk menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan kedua negara, yang pada tahun ini ditandai dengan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS.
"Dalam waktu tujuh dekade terakhir, banyak pencapaian penting yang telah diraih Indonesia dan AS. Indonesia berkomitmen untuk bersama-sama mengoptimalkan kerjasama kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.” imbuh Duta Besar Mahendra.
"Faktor lain yang juga sangat penting dalam hubungan Indonesia dan AS adalah hubungan antara masyarakat Indonesia dan AS," sambung Dubes Mahendra.
"Hubungan ini sudah terjalin jauh sebelum hubungan bilateral Indonesia dan AS resmi dimulai. Karena itu, salah satu prioritas saya adalah menjadikan hubungan ini sebagai salah satu penggerak utama dalam peningkatan hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat."
Dubes RI beserta istri diterima oleh Presiden Trump di ruang kerja, Ruang Oval, Gedung Putih.
Ruang tersebut sering digunakan sebagai ruangan utama oleh Presiden Trump untuk menerima kepala negara maupun kepala pemerintahan negara-negara sahabat dalam kesempatan kunjungan kenegaraan maupun kunjungan kerja.
Diplomat Karier
Mahendra Siregar merupakan diplomat karier senior yang dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 7 Januari 2019 dan merupakan Dubes RI ke-19 untuk AS.
Sebelum diangkat sebagai Dubes RI di AS, Mahendra Siregar pernah menduduki berbagai jabatan di pemerintahan, antara lain sebagai Staf Khusus Menteri Luar Negeri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Perdagangan serta Chairman dan CEO Eximbank Indonesia.
Sebagai diplomat karir, Dubes Mahendra pernah bertugas di Kedutaan Besar RI (KBRI) di London, Inggris (1992-1995) dan KBRI di Washington, D.C, Amerika Serikat (1998-2001).
Selain berkiprah di pemerintahan, Dubes Mahendra juga pernah menduduki berbagai posisi penting, yakni sebagai Direktur Eksekutif Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dan Komisaris beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, pertambangan, manufaktur, teknologi dan infrastruktur.
Advertisement