Kisah Burung Kasuari Peliharaan yang Bunuh Pemiliknya

Pemilik burung Kasuari, Marvin Hajos - yang berusia 75 tahun menghubungi 911 Jumat sekitar pukul 10.00 pagi. Tapi nyawanya tak tertolong.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Apr 2019, 07:48 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2019, 07:48 WIB
Burung Kasuari (AFP)
Burung Kasuari (AFP)

Liputan6.com, Florida - Kasuari, burung mirip emu yang langka, menyerang dan membunuh pria Florida. Demikian menurut pihak berwenang Florida.

"Seorang kasuari, seekor burung raksasa dengan cakar panjang di setiap kakinya, membunuh pemiliknya yang terjatuh di halaman belakang rumah di Gainesville, Florida," kata para pejabat kepada CNN yang dikutip Senin (15/4/2019).

Pemilik burung itu, Marvin Hajos - yang berusia 75 tahun, menurut afiliasi CNN WCJB - melakukan panggilan awal ke 911 Jumat sekitar pukul 10.00 pagi waktu ET.

"Panggilan kedua datang dari orang lain di tempat kejadian yang melaporkan keadaan darurat medis melibatkan seekor burung besar," kata Letnan Joshua Crews dari Kantor Sheriff Kabupaten Alachua.

Hajos dipindahkan ke rumah sakit terdekat, di sana dia dinyatakan meninggal, kata letnan itu. Sementara kasuari tetap di properti Hajos karena pihak berwenang melakukan penyelidikan atas serangan itu.

"Pemiliknya adalah peternak burung langka asli Australia dan Papua," kata Wakil Kepala Distrik Alachua, Jeff Taylor.

Pihak berwenang mengatakan kematian Hazos adalah sebuah bentuk kecelakaan akibat burung kasuari.

"Tampaknya pria itu jatuh, dan kasuari menyerangnya setelah jatuh," kata Taylor.

 

Burung Paling Berbahaya di Dunia

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida menganggap kasuari sebagai satwa liar Kelas II, yang berarti mereka membahayakan manusia. Sehingga pemiliknya harus menggunakan kandang tertentu sesuai persyaratan.

Pemilik juga harus memiliki "pengalaman substansial" dengan hewan, kata komisi itu.

Kasuari masuk dalam kategori hewan kelas II adalah yang sama dengan buaya, musang madu dan macan tutul, bersanding dengan binatang kelas I mencakup predator seperti singa, harimau dan beruang.

Menurut Kebun Binatang San Diego, kasuari adalah burung besar yang tidak bisa terbang yang paling dekat hubungannya dengan emu.

"Ia dapat berlari hingga kecepatan 31 mil per jam melalui semak-semak yang lebat, melompat hampir 7 kaki ke udara dan merupakan perenang yang terampil, sehingga dapat dengan tangkas menangkis ancaman," kata juru bicara kebun binatang.

Mereka dapat tumbuh lebih dari 5 kaki dan betinanya memiliki berat lebih dari 160 pon, imbuh pihak kebun binatang.

"Kasuari dianggap sebagai burung paling berbahaya di dunia!" kata kebun binatang. "Setiap kakinya yang berjari 3 memiliki cakar seperti belati yang panjangnya mencapai 4 inci (10 sentimeter)! Kasuari dapat melukai setiap predator atau ancaman potensial dengan satu tendangan cepat."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya